Surga kalo di gambarkan isinya 72 bidadari, bangunan emas, sungai madu dan susu, dll.. Ane juga ga mau gan.. Boring.... Ngapain kita menahan hawa nafsu di dunia kalo di akhirat untuk mengumbar napsu ? kontradiktif. Sepemahaman ane pun, Surga yang isinya bidadari itu adalah penggambaran Nabi kepad
Ini bukan masalah mana yang benar atau mana yang salah. Ini masalah mana yang sesuai dengan hati dan mana yang tidak. Ini adalah persepsi ane. Persepsi mantan atheis. Satu hal yang ane sadari adalah, dunia ini terlalu teratur dan terlalu menakjubkan untuk sesuatu yang insidental. Ane percaya past
kikirakaki menurut ane tuhan bukan individu, bukan object. Alam semesta adalah perwujudan dari kekuasaan Tuhan. Dan tuhan jauh lebih luas/besar dari alam semesta karena alam semesta merupakan ciptaannya. Tuhan tidak terikat pada sesuatu. Yang ane pahami adalah umat manusia selama ini ingin mencap...
kikirakaki Ane udah melewati masa menjadi Atheis, lalu menjadi agnostik, dan sekarang mencoba memahami agama dengan akal dan nalar gan.. Jadi mungkin pemahaman tentang Tuhan menurut ane jauh berbeda dengan pemahaman agan.. Tapi ane ga mengklaim ane benar. mungkin saja ane salah. Ya tentus aja ane...
1 Hal yang penting yang agan lupakan: Tuhan ga punya Emosi.. Sebelum membayangkan bagaimana rasanya menjadi tuhan, Hilangkan dulu bagaimana rasanya tanpa emosi, tanpa hasrat, tanpa kebutuhan biologis... di titik ini pun, manusia pasti ga akan mampu.
Ya ane hanya memberi penjelasa menurut ane: bahwa Takjil di masjid itu tujuannya memberi makan orang yang sedang berpuasa, karena ada hadist yang bilang kalo kita memberi makan orang puasa pahalanya setara dengan orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala si yang makan takjil itu. jadi takjil d...
Kalo misal ada orang puasa, dikasih makan berbuka. dia bilang "Ogah gw makan, ntar lu dapet pahala yang setara dengan pahala puasa gw, enak aja lu ! " orang yang bilang "ogah" itu, berarti puasanya ga dapet apa2 kali ye... dapet laper doang... :wakaka
mibmobz Beda gan... Fidyah itu pengganti puasa bagi yang sudah tidak mampu menunaikan puasa. Ada takarannya. beda daerah bisa beda rupiah, tapi intinya memberi makan seorang miskin 1 hari penuh. ------------------------------------------------------------------------------------------------------...
https://dl.kaskus.id/media0.giphy.com/media/t63nX285ktHna/200.gif?cid=82a1493b51u4st1go3qhtdnbe2t4fyykyhf3g1r6ls3btxtd&rid=200.gif&ct=g
Fidyah wajib dibayarkan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan. Nantinya, fidyah tersebut disumbangkan kepada orang miskin. kriteria orang yang bisa membayar fidyah: >Orang tua renta >Orang sakit parah >Ibu hamil dan menyusui Ini kalo agan...
mibmobz Ane ga pernah menyebut ga boleh. Dari aman ente menyimpulkan hal itu ? (kurangi lah mengambil kesimpulan yang negatif) Ane kan bilang, baik untuk makan pemberian orang untuk berbuka. memberi kesempatan orang untuk makin banyak beramal. Kalo agan ingin memberi, ya jauh sangat lebih baik.
namanya juga "Buka puasa gan".. tentunya diperuntukan untuk yangs edang puasa sebenernya.. Tapi jika membutuhkan, pasti dikasih.. Kan bulan berbagi... :ngakak
universalfor474 :shakehand2 Sebenernya kita sependapat dari awal. Cuma "memperbolehkan" dari ane itu konteksnya udah beda, konteks untuk cari makan. ya ane anggap bukan mengajarkan agama atau beribadah. meminta Upah mengajarkan baca quran, juga ga dosa kalo tujuannya cari nafkah. (kerja...
universalfor474 Nah itu gan... makanya ane bilang dalam konteks "niat beribadah kepada Allah". Kalo dia mengajarkan untuk ibadah, ga akan mau terima upah. Dia bisa dikategorikan ulama, layak di jadikan guru. Selama dia menerima upah, tujuan kan beda. kalo tujuan beda kan beda konteks, b...
universalfor474 ane kira Ulama yang kita bicarakan bener2 ulama.. :ngakak Mereka cuma mengaku ulama gan... makanya jualan ayat, jualan hadist, jualan suara pemilu... Mereka itu bukan kategori orang yang dibicarakan rosul dalam hadist. Tapi Hadist yang agan tunjukan itu bagus untuk mencerdaskan or...
universalfor474 Ane setuju dengan agan.. Tapi ane menyebut mereka "mengaku Ulama". Bukan ulama. mereka yang jualan agama, ya jelas ane skip.. ga liat ga dengarkan, ga memberi mereka. Tapi orang punya pilihan mau jualan apa kan ? Kita lah yang menentukan layak atau tidak di beli, layak a
universalfor474 OK lah... ane pun paham... Tapi ane tambahin dikit aja.. Konteks dalam hadist itu adalah "mengajarkan Quran sebagai Ibadah kepada Allah". maka tidak boleh mengambil Upah... Kita Sepaham dalam hal ini.. dan saya setuju dengan agan.. :shakehand2 Tapi kalo konteksnya beda, ...
universalfor474 Penafsiran itu pakai konteks. Konteksnya ini mengajarkan Quran untuk beribadah kepada Tuhan. Kalo kita niat ibadah kepada tuhan, maka jangan ambil upah. Kalo beda konteks, misal untuk mencari rezeki, untuk bertahan hidup. kan sudah beda. dari situlah maka diperbolehkan, tapi tidak...