opiniiiiiiiiii kasi fakta cooooiiiii kompasiana gak laku ya Opini gigi lu busuk :D Nih baca dulu dokumen di bawah ini: http://buku.kompas.com/Produk/Buku/Technical/Tragedi-Mei-1998-dan-Lahirnya-Komnas-Perempuan.aspx http://www.semanggipeduli.com/tgpf/laporan.html http://www.komnasperempuan.
Jelas Operasi Militer yg melibatkan intelijen tingkat tinggi mengingat begitu terstukturnya tingkat kerusuhan ,, siapa lagi di Indonesia Jenderal Militer yg punya kemampuan intelijen tingkat tinggi pada saat itu selain Mr. pemegang tender mobnas. Kalo ada yg bilang Wowo dalang kerusuhan 98 ane cu...
Sudah gw duga. Ujung-ujungnya berdalih pake buku bualan itu. :D Padahal itu yg bikin buku, suruh nunjukin korban rudapaksaan massal sistematis aja gak bisa. Yg bilang alasan psikologis, anu lah! Taek! Makanya baca komen gw baik2 tong. Gw bilang kejahatan (rudapaksaan) bisa terjadi kapan aja. Gak ...
Kali ini gue demen sama post nya si bleki :D konspirasi menjadi nyata dan terbukti pada pemerintahan sekarang :ngakaks semua senang semua menang, hanya wowo dan panasbung yang mewek :ngakaks Rakyat jelata kagak ke itung yak soalnya banyak yang lari ke gorong gorong :ngakak :malu: :malu:
soal perempuan2 tionghoa dirudapaksa lalu pemerkosa nya teriak2 ''allahuakbar'' itu bener gak sih ? cerita itu populer banget di komunitas orang2 tionghoa gw gak tau dan gak penting juga apa ada teriakan seperti itu karena faktanya mereka dirudapaksa.
rudapaksaan itu bualan yg dilebih-lebihkan dan terus menerus dihembuskan oleh benalu dan parasit brengsek. Mungkin saat itu ada rudapaksaan, tapi kalau dibilang sistematis.. . Itu ngawur. Gak usah rusuh mei juga, ada aja yg dirudapaksa. Fakta nya, sampai sekarang yg ngaku2 ada rudapaksaan sistem...
kok ada kerusuhan ga keliatan aparat kemanan pada kemana :bingungs Gak boleh keluar sama Wiranto dan Fachrul Razi.
dengan artian bahwa ada yg mengambil kesempatan dalam kesempitan...... seperti mendramatisir serta mengarang2 cerita bohong dan hal tersebut wajar, ketimbang dibunuh di negara sendiri, mending berbohong supaya bisa diterima di negara orang.
hmmm..ane kog ga percaya. seinget ane glodok , pecinan dan kawasan cina lainnya sudah kosong penghuninya kabur. malah rumornya saat itu pada baikk gratis di kfc tanggal 14 ada beberapa yang uda sempet kabur, itupun ada sebagian yang masih tinggal karena dipikir kerusuhan uda selesai...tapi tan
maksud ane yg semua amoy dirudapaksa.kayaknya ngga deh. ada emang, tapi ngga banyak. dan memang setelah itu diberita langsung jadi headline gede. dan emang kasus itu juga banyak dimanfaatkan untuk minta greencard pemerkosaan secara terstruktur terhadap wanita etnis cina ada kok, yah itu jumlahnya r
Bukannya green card, di lihat dr lamanya tinggal? :hammers nggak bs lgs dtg lgs green card blog. Ngomong mbok ya di pikir :bettys itu kalo kondisi normal...pada tahun 1998, permohonan green card dari orang indonesia dipersamakan dengan warga negara luar yang minta suaka karena tidak mendapat pe
kalo penjarahan iya, kalo rudapaksaan kayaknya ngga deh. enggak, ada pemerkosaan kok, jumlahnya ratusan...tapi memang ada beberapa orang mengarang cerita pemerkosaan supaya mendapat green card...sangat wajar karena mereka takut dibunuh, jadi berpikir mending berbohong ketimbang dibunuh...
panjang bener cukup membuka mata, tpi tetapi disaring dan ga langsung perrcaya gitu aja kan ada sumbernya tulisan, jadi bisa dicek..
Selengkapnya baca di sini http://m.kaskus.co.id/thread/549ce6dcbccb17c02c8b456f/inilah-dalang-kerusuhan-13-14-mei-1998/#reply_form
Dalam artikel sebelumnya, saya sudah mengungkap sejumlah bukti yang menunjukan sebuah fakta tidak terbantahkan bahwa dalang dari Kerusuhan 13-14 Mei 1998 adalah Benny Moerdani, CSIS dan kelompok pucuk pimpinan ABRI khususnya dari kalangan angkatan darat yang masih aktif, antara lain Pangab Jenderal
Terobosan atau titik terang bagi usaha menemukan pelaku di balik Kerusuhan 13-14 Mei 1998 baru mulai terjadi dengan penerbitan memoar Prof. Salim Said pada tahun 2013. Prof. Salim Said adalah ahli politik militer terbaik di Indonesia. Beliau juga pernah menjadi redaktur majalah Tempo dan terkenal...
Terobosan atau titik terang bagi usaha menemukan pelaku di balik Kerusuhan 13-14 Mei 1998 baru mulai terjadi dengan penerbitan memoar Prof. Salim Said pada tahun 2013. Prof. Salim Said adalah ahli politik militer terbaik di Indonesia. Beliau juga pernah menjadi redaktur majalah Tempo dan terkenal...
Terobosan atau titik terang bagi usaha menemukan pelaku di balik Kerusuhan 13-14 Mei 1998 baru mulai terjadi dengan penerbitan memoar Prof. Salim Said pada tahun 2013. Prof. Salim Said adalah ahli politik militer terbaik di Indonesia. Beliau juga pernah menjadi redaktur majalah Tempo dan terkenal...
Terobosan atau titik terang bagi usaha menemukan pelaku di balik Kerusuhan 13-14 Mei 1998 baru mulai terjadi dengan penerbitan memoar Prof. Salim Said pada tahun 2013. Prof. Salim Said adalah ahli politik militer terbaik di Indonesia. Beliau juga pernah menjadi redaktur majalah Tempo dan terkenal...
Terobosan atau titik terang bagi usaha menemukan pelaku di balik Kerusuhan 13-14 Mei 1998 baru mulai terjadi dengan penerbitan memoar Prof. Salim Said pada tahun 2013. Prof. Salim Said adalah ahli politik militer terbaik di Indonesia. Beliau juga pernah menjadi redaktur majalah Tempo dan terkenal...