Konon katanya tanggal 20 Mei 2015 mendatang akan ada demo besar-besaran dari para mahasiswa untuk menurunkan Jokowi dari kursi presiden. Entah apakah mereka akan berhasil atau tidak, namun sekalipun berharap analisa saya salah, tapi saya bisa pastikan gerakan tanggal 20 mei 2015 tersebut sama sek...
Konon katanya tanggal 20 Mei 2015 mendatang akan ada demo besar-besaran dari para mahasiswa untuk menurunkan Jokowi dari kursi presiden. Entah apakah mereka akan berhasil atau tidak, namun sekalipun berharap analisa saya salah, tapi saya bisa pastikan gerakan tanggal 20 mei 2015 tersebut sama sek...
Konon katanya tanggal 20 Mei 2015 mendatang akan ada demo besar-besaran dari para mahasiswa untuk menurunkan Jokowi dari kursi presiden. Entah apakah mereka akan berhasil atau tidak, namun sekalipun berharap analisa saya salah, tapi saya bisa pastikan gerakan tanggal 20 mei 2015 tersebut sama sek...
OOo... jadi ente klonengan'nya si namidi itu ? Napa namidi nya di ban ya ? Maka'nya jangan suka bikin dongeng gak masuk akal... gak baik... Hebat ya orang sakit2an sudah pensiun bisa jatuhin pangkostrad yang punya pasukan terbanyak di jakarta.... pangkostrad nya abis itu lari lagi ke jordania......
Jangan percaya sama pengalihan isu gan grup nya namidi sama mafac itu orang2 bayaran yang mencoba mengalihkan blame 98 dari orang2 yang masih hidup sekarang ini dan akan bersaing di 2019. Enak saja mau berkuasa tapi nyalahin orang yang sudah almarhum, dosa itu... fitnah. Sekedar tau saja Benny M...
Mau penerbitan sampah, itu satu hal. Tapi di sana ada kesaksian kopasus. Saat itu saya hampir jadi korban antara padukan marinir dengan kostrad, polisi. Sebab polisi menjadi provokator di sepanjang jalan matraman depan pos kepolisian. Penembak mahasiswa trisaktipun dicurigai dari brimob, bukan ko
bukan klonengannya ya.. :D namanya jg test the water, :D emangnya jokowis aja yg bisa test the water :ngakaks test the water sih test the water, tap jangan sekali-kali lagi menyamakan gw dgn TS yang cacat mental itu :army
ga usah jauh ampe 1998 liat aja kemaren pas abis pilpres nongol bertruk2 ** SENSOR **s bikin macet merdeka utara. di negara ini perusuh penjarah mah seribu selusin. dan TNI bersama polisi bisa menjaga supaya kelompok-kelompok tersebut tidak menimbulkan kerusuhan di Jakarta. Artinya kalau mau, me
Bisa saja keduanya karena dari dulu dua orang itu kompak, apalagi sejak sepupu Luhut , Sintong Panjaitan disingkirkan secara halus dari kancah politik,, makin dendam dia sama Cendana. Sayang Alm.Munir terlalu cepat meninggal, kalo saja dia tidak dibunuh misteri pelaku & dalang Kerusuhan 98 bis
Itukan teori text book ajaran soeharto. Pada kenyataannya, rakyat dipecah belah dengan soeharto menjadi 2 kelompok. Kelompok pribumi dan non pribumii. Tujuannya melangggengkan kekuasaan dengan terus memelihara konflik horizontal antara pribumi dan non pribumi (etnis tionghoa). Etnis tionghoa, dibu
Moerdani saat itu sudah sakit-sakitan urusan lapangan lebih banyak diserahkan sama Hendro ,, memang soal master intelijen Moerdani jauh lebih hebat dari Hendro, dan setahu ane perannya saat kerusuhan itu lebih ke arah konsultan bukan eksekutor. Jenderal2 anak didik Moerdani yg setengah mati benci
Dilapangan banyak orang berambut cepak. Provokator di lapangan, orang berambut cepak. Masih saya ingat, kesaksian seotang prajurit kopasus di tabloid mingguan detak (sekarang sudah tidak terbit lagi) setahun setelah jejadian mei 98, bahwa dia menyesal melakukannya mengingat banyak yang mati akibat
si dodol aka ini klonengannya si 1 mahkluk nguik-nguikkkk tapi berjenis kelamin ganda.... :D njelek2in pribumi dgn ngungkit2 kisah 98, supaya pribumi trus di rendahkan martabatnya.. :gila: bodoh, si tikow ngaku cibeng itu mana bisa disamakan dengan gw? Gw kaisar dewa di surga, dia kuman yang ada...
"Dia memperkirakan kekacauan pada tanggal 13, 14, dan 15 itu menewaskan 1.880 orang." Ane memperkirakan, ga ada Korban yang jadi korban gara gara kecelakaan kebakaran doang. Dia boleh mengira ngira, masa ane ga boleh ngira ngira juga. BTW, itu kipasnya kegedean buat memperbesar api. jum...
lah orang TPGF sendiri gak bisa nunjukin amoy2 mana aja yang dirudapaksa. :D pengakuan dari korban lebih sedikit daripada pengakuan dari keluarga ato pemuka agama :D missing link = gak ketemu buktinya, keep bodoh, silahkan coba lagi :D bodohnya kumat :D kalo lu bener uda baca link yang gw kas
lbh masuk akal yg ini klo disangkutin dengan tulisan George J.Aditjondro Udah, tapi di artikel sebelumnya: http://politik.kompasiana.com/2015/05/12/mengungkap-dalang-kerusuhan-13-14-mei-1998-723917.html Artikel sebelumnya diinformasikan dalam format link supaya mencegah redundancy dalam artike
sebenarnya kaw baca link yang kaw kasih gak sih :D http://www.semanggipeduli.com/tgpf/bab6.html BAB VI KESIMPULAN Kedua, Kerusuhan bersifat saling terkait antar-lokasi, dengan model yang mirip Provokator dalam jenis kerusuhan ini berperan lebih menonjol dibanding jenis kerusuhan pertama. Mereka ...
arief kusharyadi dekat dengan prabowo yah gan? :bingungs kayaknya mereka deket..seinget gw dulu pernah ada rencana pertukaran anggota untuk saling belajar antara kopassusnya prabowo dan marinirnya arief...jadi orang kopassus berdinas di marinir dan orang marinir berdinas di kopassus...
sebagai panglima abri, harusnya wiranto membuat kerusuhan tidak semakin kacau. tapi wiranto jelas2 membiarkan dan meninggalkan jakarta. yg lebih ironisnya lagi, dia malah membuat perintahkan untuk menarik pasukannya dari lapangan. habis seharian parah perusuh sudah puas menjarah dan membakar gedung
nah itu, bacod lo diatas, pemerkosaan secara masif, RATUSAN AMOY di rudapaksa bla bla bla. nah di link yang lo beri, temuan 14 rudapaksaan, dan tidak semuanya amoy. terus ratusan dari mana ?:ngakaks makanya itu opini yang kaw ambil dari kompasiana itu kubilang besar x :D lho, disuruh baca malah n