Fireznaya gikogaza bapakkau sumatera barat dingin. daerah laut anjir, daerah dataran tingginya cuma dikit
rumah gue di padang kota, baru balik dari jakarta, cuti. terus pas shalat jumat bawa sajadah sendiri, sanitizer dan pake masker. malah diketawain sm mereka. emang orang sumbar keras kepalanya ga ketolong, makin dilawan makin "pintar" rasa mereka. dahlah miris.
orang padang emang kebanyakan sperti itu. keras kepala, pantang kalah sama orang. nah si ibu merasa paling ok setelah memposting video ini.
Brai semuanya... ku kira kita semua sepakat bahwa ada 2 kemungkinan orang ga percaya covid-19. Pertama, emang gatau apa-apa ttg viroologi dan kedua... Geblek serta keras kepala. Nah, mereka ni ambil dua-duanya :gila: :malu:
semenjak TMII direbut lagi sm negara, geng cendana pun mulai jadi oposisi, hahaha. warisan2 KKN jaman orba yang ga tercatat masih banyak dinikmati sama geng cendana. lha dari awal emang oposisi toh
lah, di perusahaan ane ada orang dari berbgai daerah baru diterima udah cancel, karena katanya jam shift kerja ga sesuai, padahal sama2 8 jam. jangan karena beberapa orang lu langsung nyebar stigma negatif. gw sbagai pemilik perusahaan nerima2 aja tuh tenaga kerja dari berbagai daerah meskipun sti
yaudah lah panteq, kalian bukan orang sana gausah menghujat kebijakan daerah. toh daerah kalian yg membiarkan kebijakan itu diberlangsungkan ga oke-oke juga kan? walaupun saya orang yg tinggal di kota padang, memang sedikit sulit untuk sekedar jajan-jajan kecil. berharap juga ada yg beginian, dulu.
bukannya bahaya buat beberapa jenis kulit wajah ya? jadi berminyak trus menimbulin jerawat? ya gasih?
Ketika yang mualaf mempertanyakan agama yang dari lahir sudah beragama Islam :) sebenarnya menanyakan agama orang karena sebuah tindakannya kurang malah ga etis. tapi mungkin om dedi heran, "lu yg mengimani agama krn turunan kelakuan gini amat ya kelakuan, memamerkan hal-hal bodoh" dan p