lunar1980 sudah jemur gan klo ada matahari, kebetulan ane d daerah pegunungan jadi sering mendung. vit dosis tinggi sudah minum. ane ga bisa makan cuma hari ke 4-10, semua hambar, sekarang uda mulai pulih walah blm semua masakan rasanya normal
winterofsahara ga tau gan, pertama bini ane dulu positif, ane 3 hari berikutnya. entah tertular darimana padahal sudah prokes + WFH
whycan12345 kalau ada matahari pasti ane berjemur gan, min 20 menit selepas jam 9. sudah di boost vit dosis tinggi juga. cuma kmrn di cek darah D Dimer tinggi, sama scan paru2 juga ada flex. mungkin itu yg bikin lama.
hari ini hari ke 20 ane positif, pertama bini ane yang positif, 2 hari setelahnya ane baru kena. bini ane sakit di awal2 doank sampai hari ke 6, lalu mulai sembuh di hari ke 10 ane sampai hari ke 20 masih batuk, lemes, buat aktifitas sedikit langsung lelah, entah sampai kapan sembuhnya, udah bosen
"Bila peniadaan kegiatan ibadah tetap dipaksakan maka akan berakibat hilangnya kepercayaan masyarakat khususnya umat Islam terhadap usaha pengendalian wabah COVID-19," lanjut MUI. ga apple to apple sih, apa hubungannya
semua berlomba lomba dengan argumen versi mereka sendiri, tahun lalu si botak yg pakai narkoba dan teman profesornya bikin panggung sendiri, anak punk juga buat panggung sendiri, sekarang giliran Dokter yang STR nya tidak aktif
cuma pernah pakai monitor PSONE punya sepupu, aksesoris lainnya pernah punya karpet DDR sama Gameshark Cadridge
71disini itu pendapat saya gan, saya nulis apa yg jadi pemikiran saya, terutama di cabang olahraga wanita yang disana ada transpuannya.
71disini ya makanya udah disana aja, ga usah ke ranah yang bener wanita. apalagi klo misal transpuan ikut cabang olahraga perempuan, banyak kasusnya diluar negeri
transpuan bukanlah perempuan, dengan motong t1t1d tidak berarti jadi wanita seutuhnya. stop memasukkan transgender ke ajang yang dikhususkan untuk wanita, apalagi ajang olahraga, hargai wanita kalau mau bikin sendiri kaya Miss Transgender