Source: http://www.itoday.co.id/politik/tahun-2024-kekuatan-tni-au-yang-sebenarnya-akan-terlihat --------------------------------------------------------------------------------------------------------- Wow...saya dukung pak impiannya Indonesia punya 50 - 60 skadron tempur....:) punya 50 - 60
Jurnas.com | Marsetio pun berharap, pada 5 Oktober mendatang yang bertepatan dengan HUT TNI, beberapa alutsista yang dipesan TNI AL dapat disaksikan masyarakat luas sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi atas anggaran yang digunakan. http://www.jurnas.com/news/79351/Tim_Pembangun_Bera
ada maksud apa ya pak SBY ngomongnya perang mulu disaat TNI sedang borong2 alutsista, dan ngomongnya terpokus ke negara asean ga nyinggung ke negara kanguru...
sekilas dari pendidikannya sangat berat dan profesional makanya tak heran klo perbandingannya 1:10...
trus waktu peristiwa bawean yg f16 TNI AU menyergap hornet US itu apa terdeteksi sebagai lawan atau kawan???? trus waktu hawk menyergap black fligt hornet Australia apa terdeteksi sbg lawan??
mo nanya nih.. itu N-250 kalo iya jadi dihidupkan gak bakal head to head ama CN-295? nah itu dia masalahnya jd kemungkinan bukan N-250 kejutannya...kecuali klo dikembangkan pak habibie dengan nama regio prop itu lain cerita....
tambahan inpo: anggaran untuk upgrade ini 270 milyar rupiah. katanya sih ini Falcon STAR. Falcon STAR (STructural Augmentation Roadmap) is a program to repair and replace critical airframe components on all F-16A/B/C/D aircraft; like Falcon UP, it is intended to ensure an 8000-hour service life,
kayanya dibatalkan beberapa hari yg lalu platini tdk menyetujui pakai teknologi garis gawang krn harganya terlalu mahal....
sepertinya US aktif ingin memperbaiki hubungan dengan RI, terlihat dari beberapa penawaran alutsista yang disetujui kongres...
tyg mana ya yg bilang Dipo Alam membintangi anggalan? disitu kalo gak salah baca Dipo Alam minta klalifikasi ke Menkeu. sepeltinya menkeu selaku bendahala umum negala yg membintangi, ya wajal sih, kalo ada apa2 kan pasti menkeu kesangkut2. gak cuma atas anggalan militel aja, semua anggalan kalo ada
turut berduka cita, gugur satu tumbuh seribu....sepertinya medan latihannya cukup berat sehingga terjatuh di lokasi tsb...
Pertanyaan standar dan berulang ; kalo dikasih beneran dari kita sendiri apakah sudah siap infrastruktur dan SDMnya? tolak ukurnya dari pembuatan CBG aja...klo ini berjalan sukes maka kedepannya PAL hrs lebih siap....