ngak ada yang salah dengan tindakan pencopotan posternya kalau memang tidak ada ijin dari dia, namanya juga properti pribadi tapi tindakan memviralkan dengan posting di IG yang tidak smart lah :D pilihan nyolok partai dan dpr tidak selalu berkorelasi dengan preferensi pilihan Presidennya
sudah sesuai sop 1. sebar hoax dan fitnah 2. ngeles dan minta maaf 3. giliran dipidanakan nanti tinggal teriak kriminalisasi ulama
yang kek gini ini bikin heran, pendukungnya pada makan apaan si, kok percaya omongan yang model begini tolong komen ane di rahasiain
kalau urusan merusak lingkungan lebih cepat kebun sawit daripada tambang satu bukaan pit seratusan ha butuh tahunan untuk membukanya, dan ada kewajiban reklamasi sesudahnya, void akhir biasanya harus ada persetujuan di amdal ini kalau kita bicara legal mining kalau untuk sawit, dalam hitungan bula
kalau nada kentutnya bisa diatur do..re...mi.. mungkin ahmad dani bisa bikin komposisi nada suara kentut
pecatan2 gini yang mulutnya lebih bahaya, pernah tahu dapur pemerintahan, ngomkng seoalah fakta padahal dipelintir untuk kepentingannya sekarang, diberangus saja yang begini ini
dia lebih tepat ngetweet "kbohongan akan ditutupi dgn kbohongan lain. Tdk akan bisa berhenti utk kembali lg di titik kejujuran. saya trus menumpuk kebohongan, tak peduli lg ditelanjangi. saya dlm taraf ketagihan utk bohong sbg kebutuhan hidup"
yang anehnya pendudukung 01 terjebak dan terus memviralkan soal hgu lahan, sementara lebih ajaibnya bpn nya prabowo malah melaporkan jokoei terkait pertanyaan itu ke bawaslu, hadeh
ngomong di mimbar dah kek diatas hukum, mau hujat msu hina ya berani, giliran dipanggil aparat mah cemen
soal kepemilikan hgu itu bukan hal yang rahasia, dan banyak pengusaha punya ijinnya, itu sah sah saja sesuai undang-undang, problemnya adalah prabowo tidak.mampu menjawab yang bisa membeberikan keuntungan dalam debat iyu untuk dirinya, misalnya pemilik hgu terikat pada aturan pajak dan retribusi ...