Saat kota Jayapura dalam kondisi mencekam, Terlihat bandara Sentani dipenuhi org yg nunggu pesawat utk kabur, ktr induk di jkt sudah keluarkan perintah evak stafnya Kapal BBM standby ... siap evakuasi staf BBM https://s.kaskus.id/images/2019/09/01/6313122_20190901012715.png
Orang Papua kebanyakan menuntut hukum yg adil berjalan. Hukum yg mandek menyebabkan pelarian ke merdeka. Hukum ada ditangan si nganu lewat BPK, BPKP, KPK, kejaksaan, kepolisian. Rusuhnya Papua tanggung jawab si nganu
Kepentingan beijing jelas ada, memanen hasil invest pilpres. Jangan heran kontrak pembangunan ibukota baru aseng lagi aseng lagi. #saatnyabayarbos
Alasan kabel diputus mulai terdengar bbrp jam sejak GraPARI Telkomsel dibakar. Hanya org2 tertentu yg tau dimana dan yang mana kabel yg terkoneksi dengan jumlah BTS yang banyak.
Selama pasal ini blm dihapus ... tak terhitung brapa banyak terjadi pelanggaran pidana tiap hari. Dihukum denda udah banyak pemasukan negara tanpa perlu menaikan tarif BPJS.
Dongok yg nyamain tarif per zona. Masa iya tarif ojol sama antara Makasar sampai Merauke, secara dari harga beli motor, udah beda. Biaya perawatan dari service sampai oli udah beda. Kondisi geografis yg dijalani udah beda. Qoploq
Rasis itu cuma alasan turun ke jalan. Tegak kan saja hukum yang adil, itu yg diperlukan. Tapi ... mana berani si nganu... atau mana ngerti doi.masalah pokoknya. Si pemakar ini kan bagian dari kantong suara. Si pembakar ini diperlukan utk pencitraan saat kunjungan. selpie namber wan
Menko cina kerjanya lebih baik dar Menko indonesia. Amoy servicenya lebih baik Kepala negara cina kerjanya lebih baik daripada si nganu beginilah logika lebih baik. ngohaa ha haaaaa
Bukan hal baru masy non Papua diomelin pake kalimat rasis di Papua. Mereka tetap sabar. Makanan hari2 lah. Pujian utk prajurit TNI yg pendidikannya keras tapi bisa bersikap spt cs bank dlm menghadapi dan menyikapi.pelaku rasis.
Itulah akibat pemerintah ragu bertindak dan membiarkan bendera bintang kejora bebas berkibar saat demo. Pemimpin korup, separatis lagi dibiarkan berkuasa krn bagian dari dukungan suara. Makan tuh skarang
terus terang aja sampaikan yg dipulangkan yg mengacau, mabuk2an, bikin ribut. makar, bukan yg serius belajar. berani dong tapi jelas. main minta maaf gini hanya kasi angin buat terulang lagi
mumpung ada nih kasus, tuntasin aja masalah rasis yg ada dinegeri ini. tdk perlu diendapkan. angkat keatas meja. negara dgn banyak suku-budaya adalah lahan subur rasis bahkan diperbolehkan aturan rasis menjadi menjadi perda. selama ini non papua di-rasis-in ... fine aja.