anti.liberal Gitu ya Gan. Kalau mobil polisinya mosok palsu Gan. Kayaknya agak susah malsu mobil polisi.
Betul Gan. Jangan-jangan hoax. Kita tunggu keterangan polisi aja. Tapi polisi punya banyak urusan lebih penting, Gan. Tapi kita tunggu aja. Siapa tahu masuk prioritas, Gan.
Berarti aman ya Gan. Baik pendemo maupun orang berseragam polisi itu tidak melanggar hukum. Oke, case closed.
Itu bisa dianggap pelanggaran hukum nggak sih, pakai jas almamater padahal bukan civitas akademika? Mungkin tergantung sudut pandang ya Gan. Tergantung polisi-nya, jaksanya, dan aspek-aspek lain. Baik teknis maupun non teknis.
Betul Gan, banyak media yang gitu. Bahas video, nggak disertain link videonya. Bahas video UAS misalnya, nggak disertain link-nya. Banyak contoh lain. Mungkin perlu standar jurnalistik baru?
Justru pihak ybs yang membutuhkan adanya MKD. Biar ada ruang atau forum membela diri (atau setidaknya menjelaskan dari perspektif beliau). Coba kalau nggak ada forum di MKD, malah jadi kasus 'liar' dan 'menggantung'. Selebihnya, ini cuma 'kasus biasa'.
Jumlah kader suatu partai mungkin banyak, tapi biasanya sedikit yang mau bikin kartu tanda anggota (KTA). Makanya, partai besar juga bisa 'kesandung' kalau nggak tertib administrasi. Intinya, tak semudah itu.
Kayaknya 'majikan partai' lagi digempur habis-habisan, Gan. Demo kemarin gimana, perang proxi apa bukan?
prabas Kan ada verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, Gan. Jumlah anggotanya berapa, harus dibuktikan dengan KTA.
Kata siapa gampang, berat Gan. Apalagi agar bisa lolos verifikasi faktual. Sangat berat. Dulu aja partai parlemen nggak mau aturan ini diterapkan ke mereka. Cuma berlaku bagi partai baru. Bahkan partai besar seperti PDIP pun, kalau nggak tertib administrasi, bisa saja nggak lolos. Kalau pihak KPU
Dua persektif berita perihal pertemuan Bendahara NU Mardani H Marming dengan Megawati. Perspektif Kompas: Saat Ketum PBNU dan Menag Bertemu Megawati, Bahas Masa Depan RI Perspektif Inilah (dot) Com https://www.inilah.com/dua-kali-mangkir-bendum-pbnu-mardani-pilih-ketemu-megawati Perspektif sebuah...
Dugaan korupsi terkait MHM ini saat ybs belum menjabat Bendum PBNU. Masih sebagai kader PDIP. Jadi PBNU sebenarnya tidak terlibat dalam kasus ini. Cuma akhirnya NU diuji, gimana sikapnya terhadap masalah ini. Beberapa hari lalu PBNU silaturahmi ke Mega. MHM ikut juga. Ini link beritanya: Dua Kali