Nasbung buat berita hoax supaya majikannya tidak dibully ttg rumah dp 0%. Btw selamat menikmati menjadi pelayan warga jkt, kerja yg baik ya nis, penuhi janjimu kalo tidak nanti dilengserkan loh.
Tulisan ini untuk mengingatkan Anies dan Sandi sudah bukan rektor dan sudah bukan pengusaha lagi. Anies Sandi adalah Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Sebagai pejabat publik jangan suka berhutang budi. Anda akan sulit memutuskan dengan adil. Lebih baik bangun pagi-pagi, sholat subuh lalu bera...
Sebenarnya kalo mau lebih spesifik 58% warga jkt bukan bodoh tapi fanatik, akibat kefanatikan itulah yang membuat mereka melakukan tindakan bodoh. Nalar ga jalan yang dipakai emosi. Kalo org jkt sudah tahu kondisi seperti itu sudah sejak tahun 70 an.
Lah salah sendiri buruh baik, percaya sama janji2 muluk si anis, makan tuh kontrak politik, anis tahu buruh tidak akan bisa apa2 buat nuntut.
Kalau ada kecurangan sekecil apapun harus dilaporkan, bukan untuk merubah kalah menang, tapi untuk menjadi peringatan supaya tidak terulang lagi.
Ada benarnya pendapat pak dosen, sekarang terjawab sudah pertanyaan besar kenapa negara indo ga maju2 seperti negara asean lainnya.
Pengusaha kalo bantu pasti ada maunya, kayak ga tahu aja buat apa keluar duit mahal2 bayarin orang naik helikopter, ujung2nya minta proyek. Kalo begini sudah bisa dipastikan reklamasi akan jalan terus, peduli amat mikirin nasib nelayan.
Ga bakal bisa dipenuhi janji2 nya oleh si anis, ga mungkin dia korbankan taipan2 pengusaha di belakangnya, jadi para buruh siap2 untuk mewek di bawah ketiak si anis.
Lima tahun ke depan nastak akan semakin semangat untuk menagih janji2 anis sandi, enak juga lah jadi offensif daripada sebelumnya defensif bela ahok, gantian sekarang nasbung yang bela junjungannya.
Ahok mah ga ada ruginya, kampanye pakai uang sumbangan, kalah di jkt banyak propinsi lain menunggu, mungkin th 2018 sudah menjabat lagi. Warga gusuran balik lagi aja ke pinggir kali, anis sandi janji ga kan gusur, prioritas mereka mikir caranya balik modal kampanye dulu baru urusin yg lain.
Ga usah lesu, ahok akan buat gebrakan baru dimanapun dia berada. Bukankah sudah terbukti untuk mengimbangi ahok diperlukan 7 juta umat. Sebagai mentri atau wapres akan lebih dashyat lagi, mungkin perlu 77 juta umat utk mengimbanginya.
Intinya bukan soal siapa menang kalah, tapi menang kalah dengan cara bagaimana. Dengan masih dominannya politik identitas sara, negara2 super power akan melirik indo sebagai target berikutnya untuk dijadikan proxy war setelah suriah. Ingat negara2 tsb memerlukan perang supaya industri senjata mrk...
Kaum radikal di dunia nyata sudah tidak berkutik, seluruh dunia sedang mengecam dan membasmi mereka, jadi sekarang mereka beralih ke medsos.
Jokowi sudah benar, namanya sampah ya harus dibuang, kalo ditempat lain ada yang mulung buat dipakai lagi ya terserah, tanggung jawab sendiri kalo nanti sampah itu mulai kelihatan busuknya.
Kenapa lesu ?? emang kalo jagoannya menang terus langsung berubah hidup lu ? Yang kacung tetap kacung, yang bos tetap bos, cuma bedanya koruptor di pns jkt akan lebih nyaman 5 tahun kedepan krn ga ada yang kejar2 mrk lagi.
Kawal terus perilaku dan tindakan anis sandi mulai dari sekarang, dulu waktu jadi mentri sempat lolos dari perhatian shg timbul beberapa kasus. Ingat gubernur bukan pemimpin agama tapi birokrat pelayan warga jkt dan digaji dari pajak jadi harus melayani dan siap dikritik.
Jadi sekarang sudah jelas mayoritas warga jkt memilih berdasarkan agama, pertanda akan rusak kedepannya. Sebaiknya ahok mencalonkan gubernur di propinsi lain yang mayoritas seiman dengannya, siapa tahu bisa maju seperti singapur lalu bersaing dengan jkt.
Jkt akan memasuki zaman kegelapan selama 5 tahun kedepan, selamat buat warga jkt yang telah berhasil memilih pemimpin bekas buangan kabinet jkw. Untung gw uda pindah dari jkt.
Lah kan sudah pada tahu kalo okeh oceh cuma jargon kampanye doang, apanya yang mau diharapkan dari program yang ga jelas itu.