Bisa jadi reaksi berlebih karena masih baru dan dalam hal ini komandan bisa saja dipermasalahkan pakai orang baru untuk sikon se darurat itu. Brimob setahu sendiri biasa untuk tugas lebih khusus namun entah jika masih baru dan belum pengalaman
mobil rantis tahan peluru dan tahan pukul , kalau sampai dikerubungi jalan pelan2 maju mundur/dorong pelan2 pasti masa kabur. di video kelihatan jalannya ngebut dan kanan kiri (ugal2an). pas nabrak sebenernya bisa berhenti lalu mundur dan ambil jalur lain pelan2. walaupun kemungkinan masa menghad...
Si Ojol terjatuh pas di tengah jalan dalam tugas antar makanan bukan sebagai demonstran. Pas nyeberang jalan terjatuh entah terpeleset dan bangkitnya terlihat susah lantas ditabrak. Kalau dibilang reflek kurang dia dulunya mantan Satpam dan usia sendiri baru 21 tahun. Mungkin pas jatuh sempat kes...
Yang nyupir kapasitasnya dirasa layak dipertanyakan. Kalau masih baru sudah diterjunkan bawa rantis di sikon krusial begitu mungkin bisa yang kasih komando ikut dipermasalahkan. Sopir ngakunya ga bisa liat jelas lantaran ada asap dan kaca mobil gelap. Kalau liat videonya sih sepertinya ga ada asap
Rumah pejabat mestinya banyak yang diasuransikan juga jadi pemerintah sendiri tidak perlu ganti rugi peristiwa kemarin. Cuman yang seperti artis Nafa serasa jadi tumbal lantaran kesalahan sendiri sepertinya tidak harus berujung demikian
Kehadiran bp Prabowo secara tidak langsung menyiratkan kalau masalah dan sikon dalam negeri terutama demo kemarin sudah bisa dianggap surut dengan menyisakan pertanyaan pula apakah tujuan pembelian pesawat belakangan ini juga demi misi berdiri sejajar dengan para pemimpin dunia tersebut di atas
Kalau tuntutan 17+8 belum lama ini tidak ditanggapi bp Prabowo sepertinya bisa lain lagi ceritanya. Namun rangkaian demo besar belakangan ini dirasa masih lebih tepat disebut lampu kuning bagi era Prabowo. Sederhananya dirasa demikian
Sindrom Megalomania sepertinya banyak melekat pada pejabat tinggi negara. Dahulu alm bp Gusdur sewaktu jadi presiden pernah diklaim mengidap sindrom tersebut oleh beberapa psikiater dan termuat via media ternama. Kalau presiden sekarang yang latar TNI mungkin ada semacam Paranoia terkait ancaman ...
Hutang warisan era bp Jokowi sudah banyak. Dirasa itu masalahnya. Juga rapor merah di bidang hukum. Sekarang ini bp Prabowo kalau mau pangkas anggaran sendiri masih bisa
Sebagian penyebab dirasa juga merupakan faktor warisan permasalahan era pemerintah sebelumnya sehubungan masa kerja bp Prabowo sendiri baru sekian bulan. Kalau terjadi di akhir era Prabowo baru berasa bisa disebut kegagalan total
Terkait dipermalukan mungkin lantaran diasumsikan kulit muka dan saraf sendiri juga makin menebal seiring kebiasaan korup
Karena mungkin dengan aset pula mereka bisa mengupayakan keringanan hukuman jika tertangkap. Dipakai buat nyogok atau bisa juga yang lain. Pernah dahulu dengar cerita ada manajer usaha penjualan barang pilih dipenjara usai terbukti korupsi sekian duit kantor selama sekian tahun. Dia ngaku duitnya s
Kabarnya sudah terdeteksi intel. Barang senilai segitu memang bisa jadi semacam kutukan malah. Kalau media ada yang menyebut lantaran "banjir pujian" jadi dikembalikan
Merubah watak dan karakter tidak bisa dalam waktu sekejap mata. Langkah paling realistis adalah merevisi kebijakan dan sudah dilakukan bp Presiden terkait tunjangan termasuk kunker ke luar negeri. Cuman dengar tunjangan rumah masih jalan