Masih meraba2, tapi gak bisa dipungkiri tulisan Bang Boni selalu menggugah rasa dan menularkan candu. Enggan beralih sebelum sampai di ujung cerita.
Makasih utk semua yg udah ente bagi di mari. Ane doakan semoga ente bahagia dan sukses mencapai semua yg ente inginkan.
Turut prihatin atas semua yg telah dilalui, semoga itu membuat ente menjadi pribadi yg makin baik. Ternyata pacaran gak menjamin membuat kita mengenal pasangan.
Selama ini kenapa Ara terkesan 'menyembunyikan' hubungannya dg Dion? Atas kesepakatan berdua, atau keinginan salah seorang dari mereka?
Ada yg mengganjal di hati, ayah Ara sepertinya cukup religius, tapi kenapa Ara bisa sebebas itu dg pacarnya?