bodoh lu ts, kalau mereka BU suruh mereka ikut squid game atau minta sumbangan online di trakteer, lembaga peminjam uang itu harus ada izin legalnya bukan seperti situ yang minjamin duit ke orang sembarangan tanpa jaminan dan bukti ktp / paspor
simple : kalah sama mall online, online + ongkir masih lebih murah daripada harga mall offline + harus keluar parkir dan bensin ke mallnya
ijobanter nah itu dia, harusnya mindsetnya singapore yang butuh sini bukan dibalik, sayangnya kemarin +62 malah beli LNG dari singapore yang gak punya SDA cuma sekedar sebagai tempat transit dan pengolahan LNG aja
gw dari 2014 punya toyota avanza rakitan lokal hidup selamat2 aja, mobilnya pun masih bagus masih jauh dari turun mesin, asal dipake dan merawat benar ya pastinya bisa manjang dan selamat, beda kalau misalnya lo beli mobil buat balapan ala gran turismo di jalan raya / tol ya sudah pasti lo bakala...
buat kerjaan coding mending linux, tapi buat support main game windows jelas wajib, di gw drive c buat windows, os linux datanya taruh di drive d
biasa ge kalau belanja di imart yang ada rukang parkirnya ya gw parkirin motornya di teotoar seberang yang gak ada tukang parkirnya, sisanya ya itu motor dikunci stang sekalian pakai kunci porok, soal dicolong ya gimana nanti, yang oenting hemat 2000 gak masuk duit ke oknum gak benar
ulama bodoh, bitcoin haram terus duit kertas berbunga auto halal gitu ? otak dipakelah, gak peduli halal haram tetap aja harganya sekeping dah mau 1 milyar mang bisa turun cuma karena ada fatwa haram ?
iya makanya solusi buat warga +62 jadikan tki aja keluar semua biar tau apa itu budaya antri, kalau bisa gak perlu pulang lagi kesini