sebenarnya gak apa2 impor asal yang diimpor itu minyak mentah dari luar negeri, dalam hal ini dari angola, saudi arabia dan iran, yang salah dan bodoh itu kalau impor produk jadi dan turunan seperti premium, pertamax, pertalite, oli mesin etc ke SINGAPURA seperti jamannya PETRAL dulu
anjink 111 juta sebulan terus masih ngeluh juga padahal di luar sana banyak yang kesusahan akibat covid 19 ? semoga nih anggota hewan modar kena covid 19 secepatnya !
cuman korupyor kelas teri, kalau yang kelas kakap di singapore mana ada yang ketangkap, si buron ini larinya kurang jauh
sudah jadi rahasia umum bahasa inggris dianggap lebih tinggi derajatnya ketimbang bahasa indon, makanya mending kemana mana bicara bhs inggris aja terutama ke obyek wisata dalam negeri
indon gak masuk, pertanda rejim indon sekarang gak ada kredibilitas dalam hal menangani pandemik covid 19 di mata negara asing dan dunia internasional sama sekali
mau tau yang pantas dimintai pertanggung jawaban ? itu yang kemarin bilang corona cukup makan nasi kucing + jahe merah, jangan lupa sebelum makan nasi kucingnya baca doa qunut dulu
syahwani.kaskus greynimation beli aja di ecommerce banyak kok, ketik aja milo singapura, beli yang paling murah sekitar 100k sudah dapat banyak, soal gizi ? sangat bergizi, soal rasa ? jangan ditanya yang sekelas milo made in malaysia aja masih kalah, apalagi milo lokal sini
atmajazone korupsi manajemen + impor bahan baku dimarkup gak sesuai standar, jadinya lebih bagus buatan luar daripada dalam negeri meskipun merknya sama
analisis bagus tapi sekelas negara maju seperti korsel cuma kuat new normal untuk satu hari doang langsung lockdown psbb lagi, alasannya : infeksi covid 19 makin meledak setelah dibuka, kebayang kalau dimari mau buka new normal + anak sekolah pada masuk kelas, berapa yang bakal terinfeksi termasu...