halah dalih ah, ini mau nyari dukungan sebenarnya..sudah terbaca kawan, tapi ya sah sah saja. maju terus bosss :malus
ngapain test urin segala? pengin buktiin kalau ga bersalah? basi, percuma klo ga bisa sadar diri. test urin lagi buat apa tolol. heran sama politikus2 di negeri ini. usul aja, mestinya namanya politikus harus jadi garda depan soal hukum, termasuk konsekwensi. berani terjun politik, berani hadap
dari posturnya, logat, getsure, dan suara, pemeran om mobi bukan hanya 1 orang. ga jadi soal menurut saya, hanya saja kalau bisa jadi spesialis mobil atau motor aja lah, jangan merambah konten lain seperti ngereview hp dan segala macamnya. kami suka turbo.
dishub main api rupanya. ga mikir daerah terpencil yang ber efek kenaikan harga pangan. udah terpencil, terisolir, di buat serba mahal. ini ga bisa kalau bukan presiden yang memberikan kebijakan.
hoax hoex hoax hoex, giliran suruh membuktikan, mplempem kayak kerupuk kena aer. pertanyaanya adalah, entah TS ini benci karena udah di aniaya atau benci hanya karena syarat.
saya pingin tanya sama mereka2 ini, termasuk munarman sendiri. pernah ga nyebut non muslim dengan sebutan kafir dalam berdialog sederhana. seperti: halo pak kafir apa kabar? bu kafir belanja apa saja tadi dari pasar? tante kafir, ente kafir, elu kafir, anda kafir coba ane pingin lihat.
setuju, jangan main2 isu agama di tanah papua. papua kepulauan mayoritas nasrani yang sangat toleran. jadi tolong sampah2 berkedok agama, keluar saja dri papua, titik, ga ada tawar menawar. ga usah di cemari. btw itu demonya di imbi ya, coba para pastor konsolidasi dengan pemuka agama lain termas...
udah terlanjur basah bree... ente juga kalau di posisi ratna juga akan bersikap sama, notabene harga diri di atas kebenaran
kadang merasa iba dengan manusia2 yang mencari nafkah dengan menjadi buzzer. harusnya lebih pintar, tapi nyatanya lebih rendah dari seorang babu.
biar bagaimanapun implementasinya akan rumit. mulai yabg merasa nganggur, nganggur berjamaah sekeluarga, tuntutan lebih tinggi, dan paling2 sumbatan bendungan akan di bangun oleh pejabat kabupaten kebawah. camat, lurah, rt/rw.
sedikit penggrebekan tampaknya cukup untuk membungkam celotehan AA kedepannya di depan umum. cerdik atu licik?
sakit hati kebangetan tampaknya. begitulah nasib karyawan yabg di pecat. selalu mencari pembenaran dan menjelek2an mantan majikan. wajar.