Klo gak bisa di lobi, disogok - ya dihancurkan. Begitulah politik ala politikus busuk. Sebaiknya diingat siapa-siapa mereka itu dan jangan pernah dipilih pada pemilu nanti
Gampang aja ya jadi pemerintah. Tinggal bikin program aneh-aneh biar dibilang kerja. Hasilnya rakyat yang susah. Dasar dudulz
Di Pekalongan ada dokter model begitu. Sekarang beliau jadi Walikota Pekalongan. Hebatnya, masih tetap buka praktek di pagi hari sebelum menjalankan tugas sebagai walikota.
Ospek yang masih menggunakan hukuman fisik semestinya dilarang. Siapa yang masih melakukan harus dijatuhi sanksi. Jika pimpinan kampus merasa kecolongan, mestinya sanksi administratif dijatuhkan kepada mahasiswa yang jadi panitia. Entah dikeluarkan atau diskors. Sanksi hukum serahkan kepada kepol...
Solidaritas yang sesat karena diwujudkan dalam bentuk mogok. Lebih aneh lagi IDI mengajak dokter memprotes putusan hukum. Ini sama saja IDI memandang polisi, jaksa dan hakim lebih rendah posisinya dibandingkan dokter. Apa mereka beranggapan hukum di negeri ini tidak adil jika dokter dihukum ? Apa d
Wah jadi inget kucing ane yang namanya "Agus". Trus anjing pertama ane si Browny. Eh dikasih lagi ma temen ortu yang pindah dinas luar kota dan nama si gukguk Browny juga. Jadi klo manggil Browny datang dua ekor anjing. Yang satu kecil dan yang satunya gedhe. Terahir punya peliharaan an...
Dokternya tinggal balik ancam : "Saya juga bisa Manado-in kamu !". Hehehe.... Oya, kalau mau cari-carian kekurangan masing-masing antara dokter dan pasien pasti gak bakal ada habisnya.
SDM rumah sakit itu kebanyakan muslim lho. Bahkan beberapa rumah sakit milik yayasan Katholik/Kristen yang jadi kepala rumah sakitnya beragama Islam.
Klo iklan tahu-tahu bilang aksi nyata, kan jadi banyak pertanyaan. Apa sih yang sudah dilakukan oleh caleg-caleg tersebut ? Atau aksi nyatanya nanti klo sudah jadi anggota DPR ? Kok ane muak dengan iklan pencitraan model beginian
Partai Islam itu sebenarnya nyari pemimpin atau nyari kekuasaan ? Kalo menurut ane sih cuma nyari kekuasaan doang. Klo bener-bener nyari pemimpin tinggal dukung aja tuh Jokowi
Ini akibat kebanyakkan membawa-bawa nama agama. Bahkan sering mengidentikkan apa yang dilakukan adalah perintah agama. Pas terbuka boroknya, ya hancur deh tuh pencitraan. Oya, agama itu selalu baik. Yang jelek itu orang yang ngaku-ngaku beragama, sok alim - tapi korupsi.
Utang demi gengsi itu sungguh terlalu. Yang didapat cuma gengsi, itupun cuma sesaat. Sisanya pusing mikir nutup hutang. Bego banget kan ?