jangan su'udzon dulu, mungkin, mungkin lho ini, waktu mau beli, yang ada cuman itu, kagak ada tang lain...
Sebetulnya kalau saat ini indonesia masuk, segmentnya beda dengan airbus dan boeing, tidak akan head to head berkompetisi dengan boeing dan airbus
bukannya mereka nggak buat engine sendiri ya, kebanyakan kalau bukan General Electric, Pratt & Withney atau Roll Royce supplier engine untuk kedua produsen
tapi bagaimanapun, tidak bisa disangkal, china lebih maju dari kita, kita masih sibuk berdebat, mereka sibuk menghasilkan barang nyata
dari semuanya itu, baru semanggi yang pernah ane makan, btw, kok nggak muncul rumputnya ya gan, apa jangan jangan rumput tetangga?
kok makin nggak jelas aja dua-duanya, bukannya bantu yang lagi kesusahan karena pandemi malah bikin kegaduhan baru