Siap gan. Maaf ya kadang lambat update. Ane bener-bener lagi banyak kerja di bengkel, plus ngajar tatap muka juga, walau engga full time sih ya. Tapi waktu2 senggang ane bakal update kok. In sya Allah
Masih di bulan Maret 2015. Malam itu Ayunda menelponku, seperti biasa dia menangis mengungkapkan rasa rindunya padaku. Aku yang selama ini selalu mengabaikannya, tiba-tiba merasa iba dan jujur aku tidak tega kalau setiap dia menelponku, dia selalu menangis. Tapi kenapa aku masih berbu...
<<Sebelumnya Spesial Chapter 65.2 Pergi Dengan Nurul Adalah teman akrab Rini, pacar gue. Dia saat itu kebetulan adalah pacarnya teman akrab gue, Idam. Gue punya kisah tersendiri yang gue alami dengan Nurul, yang mana kisah itu sampai saat ini masih gue ingat dengan jelas. Mungkin juga...
Akhir-akhir ini bengkel lagi rame yang servis/bongkar mesin gan. Jadi ane malemnya kecapean. Tapi ane bakal update kok, kalau udah senggang
"Rul, Ibu mau ngomong sama kamu, nanti malam kamu ke rumah ya" Begitulah pesan Ananda lewat smsnya pada sore itu. Ku letakkan HP ku di atas meja, lalu ku nyalakan sebatang rokok sambil kembali merenungkan semua tindakan yang sudah ku lakukan. Mau sampai kapan aku seper...
Masih di bulan Januari 2015, pagi itu aku duduk bersantai di depan teras sambil menikmati segelas kopi hangat. Akhirnya aku bisa mengirup kembali udara pagi nan sejuk di halaman rumah ini. Sebuah suasana yang sudah lama aku rindukan. Ku nyalakan sebatang rokok, menghirupnya perlahan lalu ku...
<<Sebelumnya Spesial Chapter 65.1 Rini Hari-hari yang gue lalui sekarang diwarnai oleh dua orang wanita. Inui dan Rini. Gue sangat akrab dengan Inui, namun di saat yang sama gue juga jadian sama Rini. Gue sekarang magang di salah satu Bengkel Ahass, sedangkan Rini masih sekolah ...
Lagi niat gan. Tadi malem ane kena musibah mata ane ga bisa ngeliat. Biasa habis ngelas. Kaca mata ane patah Ini juga masih bengkak
12 Januari 2015 Hari ini adalah hari pertama kami bekerja di sini. Belaga, Tubau. Itulah nama tempat itu. Lahan sawit milik teman Tauke ini tidak terlalu luas, bahkan hanya setengah luas lahan milik pribadi Tauke yang ada di pinggir jalan raya pada waktu itu. Hanya saja, kondisi lahan...
Tetaplah Tersenyum Manis "Hai Mel, boleh ga gue duduk di sini?" Dengan wajah penuh senyum, Arya menghampiri Melody yang kala itu sedang duduk di sebuah taman sekolah. Melody yang tengah duduk termenung, sadar akan suara Arya lalu menoleh ke atas. Mata mereka kini saling bert...
Aku termenung memandangi hujan yang turun dengan derasnya pagi ini. Bulan Desember adalah bulan keempat aku berada di sini. Rasanya seperti mimpi saja, pada akhirnya aku kembali lagi ke sini. Jika diingat-ingat, kenapa aku melakukan semua ini. Semua hanya sia-sia, lebih baik aku menetap di ...
Desember 2014 Tepat di awal bulan, kami kembali gajian. Kali ini gaji kami semakin bertambah dibanding bulan sebelumnya. Namun, bulan ini aku memilih untuk pulang saja ke kampung halaman. Hari ini, seperti biasa setelah selesai bekerja aku duduk bersantai di atas bukit. Aku mendapat k...
Entah kenapa di hari itu, dia hadir kembali dalam kisah gue. Dia yang dulu pernah hadir di hidup gue, memberi cinta dan membekaskan luka, lalu meninggalkan gue dengan trauma yang sangat dalam. Meskipun hanya hadir di sosmed, namun sampai ke gue pulang kampung nanti, dia masih tetap akan had...