*Prime ID : inna123 *Keluarga(klonengan) :-- *Domisili : jogja FB/Twitter/medsoc lainnya : @innaiffah
aku bukan wanita penuh perubahan yang di dalamnya ada cinta yg tak perlu mengusik aku jg bukanlah gadis hujan yang bisa bahagia walaupun hujan turun karna aku tetaplah aku yang selalu kan menjadi aku bahagia dsini
Menangis dn menangis untuk cinta ini Mencoba dn mencoba untuk cinta ini Tp jika memang tidak ada kata Segera berhentikan aku menyayangimu aku tak mau berhenti, biar saja jatuhnya berkeping2, sakitnya menghujam perih.
duhai gadis di balik pintu, derasku tak kan sanggup menghapus apa yg ingin kau hilangkan karna aku, hanya sanggup membuat basah halamanmu karna kau, masih saja mengunci pintu itu jika boleh kubantu, cobalah keluar dan dekap aku.. dan semoga semua gundah, mampu terhapus oleh basah..
wanita itu seperti oksigen sangat dibutuhkan... jika tidak ada, maka yg membutuhkan akan mati asiiikkkk gan
lelah sepiii aku menunggu menjadi remahan dalam rinai mimpi aku hadir dalam rintikan hujan masih ada harapan dalam renungan
Mumpung topiknya wanita dan ada hujannya, ada nyumbang tulisan deh yg ditulis beberapa jeda lalu... Wanita Penggenggam Hujan Hai Kamu!!! Wanita Penggenggam Hujan ya!!! kau yg sudah terlalu lama diam kau yg terlalu erat menggenggam Dan terlalu bahagia dalam dendam Hai Kamu!!! Wanita Penggenggam Hu
gadisku, kamu bertelut larut dalam air matamu menangis di atas nisanku berkalang senja tapi, tahukah kamu? yang mati baru sepi, bukan gairahku gairahmu??? duh mas bawa aku move on
aku, pria pemuja senja dimana senyummu tergurat manis meganya merah bibirmu kamu, gadis penenun pelangi tangan mungilmu merajut hujan sedang wajahmu melukis warna kita bercanda tentang masa bercerita soal kita, sedang tubuhmu hangat ditubuhku kamu gadisku, kutitipkan senjaku padamu kupasrahkan el
buat yg kaga juga ngena dalam kata2nya seperti rajutan ombak yang menggulung lemah ya gan? tidak dahsyat tapi terasa
aku, pria pemuja senja dimana senyummu tergurat manis meganya merah bibirmu kamu, gadis penenun pelangi tangan mungilmu merajut hujan sedang wajahmu melukis warna kita bercanda tentang masa bercerita soal kita, sedang tubuhmu hangat ditubuhku kamu gadisku, kutitipkan senjaku padamu kupasrahkan el