Lain sist, kalau yang di gunung kan emang sengaja di modif demi kebutuhan, kalau yang ini emang brondol karena dimakan usia
"Yo wis, nek satus seket piye Mas?. Murah itu, daripada sampeyan nyari tukang ojek yang lain belum tentu ada yang mau. Sampeyan kan tau sendiri tempatnya kayak gimana," tak mau menyerah, tukang ojek tengil itu terus saja merayuku. Aku menimbang nimbang sejenak. Seratus lima puluh ribu k...