Sudah saat nya pemain yang sudah uzur berpindah ke klub negara lain selagi masih bisa bersaing di klub tsb, pemain senior berpindah ke klub luar negeri yg punya liga dan fasilitas yang baik dan pemain muda potensial dan berkualitas menimba ilmu ke tempat yang lebih baik. Jadi ada upaya klub untuk...
Eh no 2 itu lu kritik ane kan bodoh kaleng sarden. Coba bayangin, kenapa level timnas bisa sebanding dengan sekelas laos dan kamboja? Bahkan lawan brunei di bolkiah aja kalah jd runner up di bolkiah cup. Bahkan di rank fifa aja kamboja diatas kan. Berarti timnas tak berkembang bahkan menurun kan....
pelajarbodoh penyataan seperti itu ane ngakak gan. Kenapa? 1. Apakah zaman dulu pemain bola nya kualitas lebih rendah dari zaman sekarang. Makanya digaji rendah, mereka punya kualitas. Kalau dulu, sudah lawan kamboja, laos dan negara asean lemah itu sudah pasti tutup mata bisa menang telak. Apalagi
Ketika ane buka akun baru untuk menyindir akun ig berita timnas, ane terkesima dimana kebanyakan di search, ane melihat kebanyakan akun membanggakan pemain dagelan. Yuup jelas ini bukan untuk meningkatkan follower semata, tetapi juga bisnis juga supaya bisa endorse. Ane buka akun juga mau menyada...
Semoga Sty punya ambisi luar biasa untuk mensupply pemain dagelan keluar. Kasihan dia, sudah jadi guru penjas, guru ssb jd head coach berbagai usia lagi.
Yg lucu malah dibilang liga dagelan lebih baik dari liga malay. Minimal jdt lah. Lah kalau lebih bagus, kok blm ada yg samain juara afc cup jdt. Merasa besar karna cuma menang vote suporter bangga :ngakak:ngakak
kakidal27 kalaupun garuda select ada, sebenarnya itu untuk pengenalan mengenai sepakbola modern dan mempromosikan pemain muda ke eropa. Jika memang hanya sedikit yg bisa tembus eropa, ya dinamakan proyek gagal juga sih. Tapi perlu diapresiasi djarum sudah berusaha untuk mengembangkan potensi anak...
Apa hanya segitu sudah puas ya? untuk sekelas korsel dan jepang, para pemain nya pada merantau ke eropa. Walaupun tak terkenal, tapi mereka bisa step up. Sampai jd berita hot, hwang hee chan pemain yang pernah dikalahkan ED. Eh, nyatanya malah yg dikalahkan jd pemain penting leipzig. Kalau ane sear
Satu hal para pemain liga dagelan ini. Jika kalah, pasti di menit akhir, bek nya mendadak jd playmaker. Bek bawa bola sampai 3/4 lapangan. Jika memang bek nya ball playing defender tak masalah bisa passing, long pass, atau jeli lihat pergerakan. Ini nanti yg disuruh naik limited defender. Sudah t...
Bukannya hansamu masih dibawah 30 an ya. Kok ikut melatih juga? Atau jangan jangan tak cukup uang lagi ditengah pandemi makanya biar bisa jd pelatih ssb.
Pemain kita memang uniqlo ya! Mereka akan makan dari situ, tapi tak ada bekal yg dimiliki. Apalagi kebugaran lebih penting untuk menjaga performa pemain. Mungkin masih kecil, pelatih ssb hanya menerapkan angkat satu kaki, goyang badan goyang pinggul, lari lari, gaya pelemasan lainnya. Tapi tidak ...
Kalau dipikir2 apa hebatnya klub kita, sok kasih perjanjian segala. Tim bobrok, yg lain sudah berbenah dari segi fasilitas ini tim lokal masih adem ayem aja. Malah asik mengupgrade stadion supaya bisa naik omset. Eh malah zonk kena pandemi covid. Mending lu keluar aja, daripada latihan di lapanga...
Kalau dipikir pikir, mungkin berkah jika pemain dagelan jangan hanya mejeng di rumah saja tetapi juga harus minimal mejeng di negara lain. Lu yg tak mau improve, di rmh aja beli paket hemat kuota belajar biar bisa latihan via zoom.
Bagaimana sih kabar ini org? Apa masih di Indo? Atau sudah di uthrecht? Kok sepertinya ini tipikal gagal krn diangkat media semata
Gan, kalau peluang untuk bermain untuk champion itu masih jauh. Yg penting ini anak dididik dulu yg benar jgn langsung ngarep ke champion toh nanti dikontrak jd pemain u-23. Tak mungkin ke skuad utama. Proses dulu semua pemain yg masih terkontaminasi bumbu nusyantara. Akademi belanda juga banyak yg