Di suatu siang Bobrok sekonyong-konyong mengejang. Seisi rumah kemudian kebingungan. Bobrok sesuai namanya menjalani hidup sesuka hati. Selama ia nyaman akan tetap dilakukan. Pernah menjelang pagi Bobrok yang lagi bersama Kupret dan Tablo diserang oleh beberapa orang. Walau mereka tangan kosong t...