Ingat, ini hanya tulisan Si Penggerutu. Jangan ditiru, hehe. Aku adalah orang yang selalu berbicara kepadamu dengan nada rendah. Menatapmu dengan mata sayu yang lemah. Menyubit pipimu hingga memerah. Aku bersyukur, saat hari itu tiba. Karena setelah empat detik aku menatapmu, aku langsung bisa jat
Di sebuah kedai makan pinggir jalan, aku dan Ara sedang memakan sebuah soto yang punya lapak emperan. Kami berdua tidak langsung pulang ke rumah, mampir makan sebentar, dan ngobrol-ngobrol tentang apa saja yang enak untuk dibahas. Kedekatanku dengan Cindy, misalnya. Aku dan Cindy sudah semakin deka
Jangan lupa komen, saran, serta kritikan. Kalo mau ngasih cendol juga gapapa hehe. Jangan lupa fllw Ig ane @Sultanhasanudinals (nanti ane followback)
Menjalani hari seperti biasa, bangun pagi, sebelum pergi ke warung, membeli rokok dan minuman es kopi untuk memaniskan mulut. Aku berangkat sendirian lagi hari ini, karena sedang malas membawa kendaraan. Tadinya aku mau menebeng ke salah satu anak kelas sepuluh yang tinggalnya tidak terlalu jauh ...
"Kamu kangen sama aku, Ben?" Senyuman itu. Senyuman yang kutunggu beberapa Minggu lalu. Wanita itu, wanita yang sangat kurindu. Tampilannya membuatku terpesona, sehingga aku ingin sekali memeluknya. "Kamu udah makan? Kita makan dulu, yu. Aku yang bayar" Kataku, dan mengelus ra...
Alhamdulillah, sudah menginjak 5K view. Terima kasih semuanya yang sudah memberikan cendol, komen, serta para SR yang ane sangat cintai:)b
"Lo enggak pesen makanan, bang?" Tanyaku. Kami sedang berada di kedai kopi dan roti bakar punya temannya bang Arsten. Dan yang aku suka di sini adalah tempatnya yang bisa lesehan. "Gua pesen kopi aja" Kata bang Arsten. "Yaudah" Kataku. Lalu aku memesan 2 roti bakar da