Lah mengaktualisasi/menunjukan superior sama perempuan dengan cara spt itu? Udah sakit nih suaminya. Mungkin dulu suaminya di sering di gebuk sama bapak atau kakeknya waktu masih kecil, maka pembalasannya ke istri atau anak. Temen saya ada yg begitu, dari kecil sama bapaknya sering di gebukin kare
Saya rasa org kayak gitu ingin menunjukan klo dia bisa diandalkan, tidak ingin di underestimate sama orang. Mungkin punya background dulu waktu masih kecil tidak atau kurang di percayai sama ortu. Mungkin.
Beda tubuh beda respon. Klo saya hbs itu kerjanya malah semangat. Gak ngantuk wkwkkwkw. Saya berani makan itu siang hari biar banyak gerak. Klo sore atau malam hari gak berani. Karena klo malam sedikit gerakdnaltalf belibeli69
Yah jadi pembelajaran buat kita kita aja 1. Jgn buli orang apalagi body shaming. Karena orang yg kita buli belum tentu mentalnya kuat. Malah depresi. Bukan cemen, karena tiap orang tdk sama dalam menghadapi persoalan body shaming. 2. Klo mau sedot lemak, atau yg hubungan dengan mengurangi menambah
Yg hijau sama pink pernah muncul di power ranger movienya tp cuma sekilas aja. Perannya ngerame ramein sebagai masyarakat
Mungkin bisa begitu mungkin ja enggak. Tergantung personal orangnya. Kebetulan sahabat kanribnya TS punya oramg dalam punya personality yg buruk. Jujur,ketika saya ingin membawa teman saya kerja di perusahaan yg sama ada perasaan was was. Takutnya ketika temen saya masuk perusahaan yg saya bekerja
memang tidak boleh, lebih dari satu di sebut zinah. cerai hidup aja trus orang itu nikah sama orang lain masih disebut zinah, kecuali cerai meninggal. semua kembali ke manusia itu sendiri.
hehehehehe. oleh sebab itu untuk mendiagnosa seseorang terkena bipolar atau skizopren perlu para ahli yang melakukannya tidak bisa mendiagnosa dengan sendirinya. ada tools nya untuk mendiagnosa. sama seperti orang yang mengaku dirinya introvert atau ekstrovert, tidak bisa sembarangan untuk menentu
Bobo, Majalah Hai, Tabloid Nova (nyokap), Kompas, Poskota, Tabloid Pulsa, yang terakhir pas kerja Jakarta Post. koran kompas sama Jakarta Post masih pernah saya liat sampai saat ini. Tetapi yang lainnya tidak ada. apakah mereka masih hidup? atau sudah pindah ke website/e-tabloid?