Part 5 Sintya membimbingku menuju sofa ruang tamu, sudah cukup lama kami bertangisan. Ruangan ini benar-benar terlihat kacau. Pakaian kotor Shena berserakan di lantai. Aroma pesing tercium sangat tajam dari sana. Peralatan makan anak-anak yang mulai menguarkan aroma tak sedap juga terserak di beb
Part 4 Shena telah tertidur dalam pangkuanku, mungkin ia lelah menangis. Hatiku pedih melihat keadaan gadis kecilku itu, tubuhnya nampak lebih kurus daripada biasanya. Ibu macam apa aku yang bahkan tak bisa mengurus anak-anaknya? Alfia dan Ulfa pun tak lagi terdengar tangisnya. Apakah dua putri k...
mantab ini bahasanya rapih, lanjut gan!! ijin gelar tenda sambil ngupi makan gorengan ujan2 :coffee: Makasih, gan πππ
Part 3 Aku pulang dalam keadaan kacau. Merasa buta. Bagaimana bisa aku tertipu? Dua bulan ia bersama wanita itu, dan aku bahkan tak pernah sedikitpun merasa curiga padanya. Apakah aku yang terlalu bodoh, ataukah ia memang mahir menyembunyikan bangkai kebohongannya? Benci. Aku benar-benar membenc
Part 2 βDira, aku mengkhianatimu. Maaf ....β Kata-kata Mas Tama terus terngiang di telingaku. Mimpikah ini? Akankah aku terbangun esok pagi dan mendapati suamiku dengan dengkuran halusnya lagi seperti dulu? Namun, sakit ini terlalu nyata untuk menjadi sebuah mimpi. Bahkan sesak di dadaku kian...
Menyentuh sekali mba friya..., kalo ini dalam adegan film pasti aku ikut terisak wkwkw.. Lanjutkan mbaa :1thumbup Mkasih mba filia :peluk:peluk
Ngenes ya punya laki dikura baik eh kesasar gitu. Cuma dua bukan dia bilang, mau dibanting rupanya. Saya suka kalau endingnya nanti itu Tama mati dijeburin jurang. Hihihihiiii :wakaka
persis tetanggaku, tapi bedanya tetanggaku orang nya santuy meski punya positif sakit HIV Penyebabnya apa, gan?
Andira terbakar wihhh bagus Eh ternyata masih di sini :ngakak:malu Terbakar, jadinya sepi yg datang π€£π€£π€£
masih lanjutkah ? menyentuh sekali Masih kak, kalau kakak tertarik boleh mampir ke wattpad friya ansari, ya. Atau fb Friya ansari juga bisa