PUISI - PUISI BAJINGAN ! (puisi PENYESALAN, SEDIH, dan AMARAH, masuk sini!)
pagi itu, dingin mengetuk perlahan lahan kepada yang selalu kunyanyikan-kudendangkan kepada yang selalu kusimpan-kuingatkan kepada yang selalu terkata abadi di ujung doa yang terucap,barangkali hanya kesia-siaan bagimu kau diam,sesepi pagi itu hanya berdiri memandang ; burung burung beterbangan dan