Wah, saya tidak menyangka rupanya banyak sekali yang memantau thread ini. Terima kasih sudah meluangkan waktunya mampir membaca isi thread ini. Sub Bab yang masih kosong sebentar lagi akan diupdate. Yang sudah mendaratkan cendolnya juga terima kasih.
Diatas dsebut kelompok bertikai dan membobol gudang amunisi brimob dngn pasukan 2000prjrt bertahan dan yg nyerang hanya 1 kelompok,.. Pertanyaan ane kelompok itu siluman atau warga? (No offen) Satu lagi brimob punya mortir y? Maap nihh OOT :D Buku yang dishare dithread inikan hasil catatan pela
LANJUTKAN.... saya dukung , saya juga yakin ini buku banyak pesan2 moril dari pemuka agama kok... lanjut om. di tunggu yah:kiss DIMANANYA MELUKAI PERASAAN? perasaan ga ada tuh tulisan yang nyangkut SARA Iyah betul gan. ============================ Buat TS lanjutkan pengetikan. Ane blon
Gwa berharap agar kita tetap berhati-hati. Ini belum lama berlalu. Duka lara mungkin masih seperti sekam api yang bisa menyala lagi. Juga mohon perhatikan copyright pengarang. Btw, usaha yang perlu diapreciate. Yang berminat sebaiknya pergi mencari bukunya. Gwa mau cari bukunya... Ciaooo ... :nga...
bagus bener ceritnya gans...thanks tambah wawasan... cmn kok bnyak judulnya doank,isinya ngk ada???kenapa tuu?? sabar mas, ini menulisnya ngetik langsung disela-sela kesibukan di kantor, jadi ada jedanya. Bukan copy-paste lho. Pasti akan dilengkapin semuanya. Masih panjang sebenarnya. Harap bersab
Kumandang Adzan di TV dan RRI Pada umumnya setiap daerah di Indonesia memiliki stasiun pemancar TN dan RRI, ketika waktu maghrib maka suara adzan dikumandanghkan lewat kedua media elektronik tersebut. Namun, 1 bulan saya di Ambon nyaris tidak pernah mendengarkan kumandang adzan maghrib bail lewat...
Tinggal di Ruko atau Ngontrak Kota Ambon identik dengan kota ruko (rumah toko), boleh jadi karena lahan kota dipinggir pantai Teluk Ambon itu sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Apalagi sebagai ibukota provinsi dan memiliki pelabuhan alam yang strategis, membuat Ambon menj...
Pergi Ceramah Naik Panser Karena untuk sementara waktu saya masih tinggal di asrama benteng Victoria, atau menumpang dirumah Lettu Inf. Ali Nurokhim S.Ag, Pabintal Yonif Linud 733/Masariku. Suatu hari kami berbincang-bincang tentang kondisi mental prajurit Yonif Linud 733 saat itu. Dari perbincan...
Awas Kepala Bapak Putus! Pagi itu saya agak telat berangkat kantor. Rekan saya yang kemarin bareng ke kantor sudah berangkat duluan. Mau berangkat sendiri saya masih khawatir dan belum hafal jalan menuju Makodam. Bila tidak berangkat, kemaren saya sudah bertekan akan ngantor setiap hari. Akhirnya...
Perang Kota Terus Berkecamuk Ancaman tembak ditempat bagi yang memulai penyerangan yang dikeluarkan oleh Pangdam XVI/Pattimura merangkap Pngkoops Kolonel Inf. I Made Yasa, awalnya cukup efektif menghentikan konflik. Sedangkan perintah untuk menyerahkan senjata ke pos-pos aparat TNI/Polri bagi mer...
Darurat Sipil Konflik yang terjadi di Ambon Maluku bukan lagi tawuran antara dua kelompok massa yang saling menyerang menggunakan golok, parang, tombak, panah, serta aneka ragam senjata tajam lainnya. Dimana aparat keamanan baik Polri maupun TNI dapat mengatasinya dengan menggunakan pasukan Dakhu...
Sertijab Pangdam di Ruang Danyon Pagi hari, Senin 26 Juni 2000 saya yang sudah mengenakan PDL loreng dapat perintah untuk berganti PDH, selanjutnya berkumpul diruang Mayon. Ternyata pagi itu akan dilangsungkan acara serah terima jabatan Panglima Kodam XVI/Pattimura dari Brigjen TNI Max. M. Tamlea...
Panser berhenti, ternyata kami diungsikan ke benteng Victoria, Markas Yonif Linud 733/Masariku (saat ini markas Yonif 733 berada di Waiheru). Sebagian pejabat Kodam sudah disiapkan tempat tinggal sementara di asrama, ada juga perwira yang ditempatkan di ruangan data dengan menggunakan velbed. Ser...
Makodam mengungsi ke Mayon Gema suara adzan subuh, lonceng gereja yang bertalu-talu, musik rohani yang mendayu-dayu dan dentuman-dentuman bom yang menggelegar membangunkan saya dari tidur yang kurang nyenyak. Saat terjaga yang terlihat hanya kegelapan, ternyata dari semalam lampu tak kunjung hidu...
Saya akhirnya menempati kamar paling ujung dibelakang, yaitu kamar Kapten Caj. Sutarno yang kebetulan lagi melaksanakan Piket Makodam, namun tidak bisa pulang karena terkurung dan terjebak dalam pertempuran. Saat saya mengontak yang bersangkutan untuk minya ijin, ia menjawab, " Maaf, abang i...
Hari Pertama di Ambon Tetesan air hujan dipagi hari, diiringi gema rentetan suara tembakan dan dentuman bom, seakan mengucapkan selamat datang menyambut kehadiran saya di tanah Ambon yang saat itu tengah dilanda konflik. Meskipun kedatangan saya sebelumnya sudah diinformasikan ke atasan, namun ti...
Kapal melewati samudera lepas yang penuh dengan guncangan gelombang dimalam hari. Biasanya saat melewti Laut Banda yang meruoakan laut terdalam di Indonesia para penumpang sudah terlelap tidur, sehingga gelombang yang besar tidak terlalu digelisahkan. Tapi malam itu saya susah tidur, gelisah, mun...
Memenuhi Panggilan Tugas Lambaian tangan istri dan anak-anak dihalaman rumah serta sepenggal doa agar yang berangkat dan yang ditinggalkan selalu dalam lindungan Allah SWT, menghantar langkah kaki saya memenuhi panggilan tugas. Dengan mengenakan seragan loreng PDL, berbekal satu pluzak berisi pak...
Penempatan di Maluku Saya hubungi lewat telepon Kabintaldam XVI/Pattimura, Letkol Caj. Telelapta, mengabari bahwa saya Kapten Caj. Hikmat Israr dapat tugas jabatan sebagai Kabalak Binatal Bintaldam XVI/Pattimura, dan melaporkan akan berangkat ke Ambon setelah ada Surat Perintah pelepasan dari Pan...