CHAPTER 15 Setelah semalam tidak juga mendapat kabar, akhirnya pagi-pagi sekitar jam delapan, pak RT datang ke rumah bu bidan yuyun. “Saya sudah melaporkan kejadian hilangnya bayi pada polisi dan siang ini mereka akan tiba disini. Dan bu bidan juga akan pulang dulu, jangan khawatir neng.” Kat...
CHAPTER 14 Pagi hari sekitar jam 7, warga desa berkumpul di teras masjid. Setelah mendapat laporan dari suami Wati, pak RT langsung mengumpulkan para warga lelaki. musyawarah dilakukan untuk melakukan pencarian bayi bu Warsih. Kamu dan Sari ikut datang untuk memberi keterangan sebagai saksi pertama
Anjaaaayyyyy... Bikin kepooooo akut :takut:takut:takut tu tanggung amat bkin penasaran :D:D:D, semoga ga terjadi apa2 sama bayinya masih menunggu updetan nya gans update sudah tersedia gan :ultahhore
CHAPTER 13 Suara tangisan bayi membuat Kamu, Sari dan Indah dengan cepat keluar kamar tanpa berpikir panjang lagi. Namun sayangnya cahaya dari ponselmu padam karena kehabisan baterai, sehingga membuat kamu meraba-raba sekitar ketika berjalan munuju ruang tengah. “Pegang bajuku Ndah, saling berp...
gaysss chapter 11 udah update nih ditunggu capter berikutnya gan. ane kira ini cerita nggak diterusin. makin penasaran :takut:takut:takut ijin deprok ah Terima kasih masih mantau thread ini gan:takut update sudah tersedia, selamat menikmati:ultahhore
CHAPTER 12 “Tidak sopan rasanya masuk ke kamar tanpa seijin pemiliknya. Memangnya kamu belum menemukan lampu disana ?” teriak kamu. “Belum. Ya sudah kita tunggu saja. mungkin mati lampunya tidak akan lama.” Tidak ada lagi obrolan. Si cikal dan keempat adiknya bersandar ke tembok dan salin...
CHAPTER 11 Pukul sepuluh pagi setelah kamu sampai dirumah untuk ganti baju, kamu mendapat telepon dari bu bidan. Dia memberitahu bahwa bu warsih sudah siuman, namun saat kamu bertanya kapan bisa pulang, jawabannya belum dalam waktu dekat. Bu bidan menyuruh kamu untuk membawa bayi dan kelima anak ...
CHAPTER 10 Tanpa membangunkan yang lain karena mungkin pikir bu Warsih hanya untuk mengecek ke khawatiran anak didiknya saja. Bu bidan tidak memperhatikan benda-benda yang tadi terlempar ke kepala kamu berserakan dan terinjak saat dia berjalan. Kamu memperhatikan, tapi tidak ada waktu untuk memba...
CHAPTER 9 Letak kamar mandi bu warsih ada dibelakang rumahnya. Sebuah kamar mandi sederhana yang menempel dengan sumur. Sisinya terutup dengan bilik bambu yang sudah diselimuti lumut, tidak memiliki atap, air buangannya mengalir ke sebuah lubang galian yang juga terutup dengan bambu. Aroma tidak se
Kok udah tamat masih ada episode lagi kakak ? ngakak..adalah kata yg tepat untuk menggambarkan perasaan hati saya saat ini...setelah apa yg saya lihat saat ini... perasaan ini...muncul...rahang bereaksi...perut mulai serasa diobok2...dan puncak dari semua reaksi berantai ini... . . . . hahaha :D
GUNDALA : Negri ini butuh piknik Sancaka kecil pada awalnya hidup sederhana dan bahagia. Bapaknya bekerja sebagai buruh pabrik dan ibunya adalah ibu-ibu pada umunya. Namun kebahagian sederhana itu hancur seketika setelah ayam milik sancaka mengobrak ngabrik tanaman cabe milik tetangganya. Konon d...
CHAPTER 8 Sesampainya dirumah bu Warsih, sudah ada tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki, mereka semua adalah tetangga bu Warsih, katanya tadi sore lebih banyak lagi, namun satu persatu pulang untuk beristirahat karena besok harus bekerja. Kelima tetangga bu Warsih inipun bukannya besok ti...
Izin nyimak gan, mantap ceritanya, alurnya bagus, sy bantu rate gan terimaksih gan endok Makasih gan.. :malu lanjoooottt gan:2thumbup itjin djemur pakaian dmari gan.. :betty seperti biasa malam Jumat dan malam Senin hehe kamuuuu.... nenda dimari nenda dulu nitip ari ari bayi disini ga
CHAPTER 7 Selepas adzan isya, Kamu, Sari, Indah dan bidan Yuyun berangkat menuju rumah bu Warsih. Mereka akan menginap disana, bidan Yuyun merasa khawatir dengan keluarga bu Warsih setelah kejadian tadi siang. Sebagai Bidan dia merasa bertanggung jawab untuk keselamatan bu Warsih dan si bayi, wal...
Oke, makasih gan atas pemberitahuan'y. :terimakasih:terimakasih:terimakasih lanjuttt gan selalu menanti setiap part dari cerita gan endokrin sarangkala apanya saranghaeo gan 🤣 bikin kopi dulu:ngacir2 mantap ceritanya Menyimak gan, masih setia menunggu update yahut ijin ninggalin jejak lan
CHAPTER 6 Semalaman Kamu tidak bisa tidur dengan tenang, begitu pula dengan Indah sepertinya. Sampai saat saur tiba, Kamu tidak tertarik untuk ikut bangun dari ranjang, bukan karena kamu tidak bersemangat untuk ikut bergabung tapi karena pikiranmu sedang dihinggapi banyak kegelisahan. Keesokan pagi
Nyimakk lanjoetken gan cerita yg ini panjangin dikit yah.... awas loh jangan 15 chapter. klo bisa 30 ....klo gk ane bata lo seperti biasa lagi klimaks bersambung. hehe:1thumbup bangke, malem2 baca ginian ikut merinding merinding.... jejak mantappp duduk lagi,, semoga lancarrrr dan rejeki be
CHAPTER 5 “Bagaimana bisa semalam kamu tersesat ? sampai diantar pulang pula.” “Kalau aku menceritakannya padamu mungkin tidak akan percaya” “Kamu mau bilang bertemu hantu lagi ?” Sari mengerutkan dahi. “Sudah kuduga, pasti aku akan dianggap mengarang cerita, jadi percuma saja aku m...
CHAPTER 4 Sholat taraweh baru setengah jalan. Perut Kamu terasa sakit, mules melilit sehingga membuat kamu ingin pergi ke kamar mandi. Ketika orang lain kembali berdiri setelah tahiyat terakhir, kamu berjalan keluar masjid. Saat dikamar mandi kamu melihat noda darah dicelana. Kamu baru sadar tamu...
jadi Kamu di sini itu salah satu tokoh toh. kadang si agan ini bikin bingung. tapi :1thumbup ceritanya. lanjooooottttt knapa harus bersambung ...... astaga ada karya baru dr slh satu penulis misteri yg sgt sya nikmati tiap ceritanya. udh ngikutin dr santet. thanks gan, smoga sehat slalu, ditunggu