karena anak adalah produk orang tua. sehingga mereka percaya bahwa anak adalah milik (properti) orangtua.
salah satu penyebabnya adalah, orang-orang yang dilabeli agnostic ini memahami bahwa menyerap sebuah doktrin dan terhasut - sehingga menjadi bagian dari golongan yang memberi doktrin tersebut -, adalah omong kosong.