Tergantung. Klo bisa fokus di piala Asia dulu. Siapa tahu umpan dari half blood dapat memanjakan Sananta. Klo bersinar nanti juga ada yg ngincar. Stiker dari Timur Tengah dan Asia Tengah pun lumayan banyak yg main di Eropa kok
Bro. Lawan mereka bisa jadi ajang untuk menjaga chemistry pemain. Terutama Sandy, Shayne yg baru bergabung. Lawan mereka juga bagus untuk memperkuat insting pencetak gol striker kita macam Sananta dan Rafael
Gaya main Nguyen ini sebenarnya mirip dgn kita saat ini, bedanya kreatifitas lini tengah mereka lebih baik. Dikita selalu ada yg bikin rusak ritme macam saddil. Itulah sebabnya penting banget Ivar ini sebagai penyeimbang. Tapi dia masih muda, kita perlu Thom Haye yg dapat menjaga kedalaman formasi.
HotnCool bukan. Semua yg diatas gak ada keturunan Indonesia. Kecuali Donyell Malen. Yg gw bahas ini tentang saingan Million Manhoef di timnas Belanda.
Gw setuju cuk. Turkmenistan itu lemah. Saking lemahnya Turkmenistan cuma jadi semifinalis AFC U23 kemarin. :batabig
https://s.kaskus.id/images/2023/09/11/9130571_202309110756230397.png Selain Ranking 1-5 Asia. Peringkat dari Qatar hingga Indonesia terbilang hampir setara. Mereka bisa saling mengalahkan. Bahkan pertandingan Indonesia vs Jordania juga berjalan seimbang meskipun kita kalah tipis. Saat itu Yordania
negritoamigos mereka bukan untuk timnas Indonesia, yg gw maksud ini tentang saingan Million Manhoef di timnas Belanda cukup berat. Jadi kesempatan untuk kita bujuk masih terbuka. Nama2 seperti Xavi Simons adalah bakat emas mereka, sulit bagi Manhoef untuk geser mereka di timnas Belanda. Klo Indon...
Alasan mendatangkan Manhoef masih realistis. Di sayap kanan penuh pemain muda yang lebih bertalenta. Apalagi pelatih Belanda juga lebih suka pemain abroad dari 5 liga top Eropa (Italia, Spanyol, Inggris, Francis, Jerman) https://s.kaskus.id/images/2023/09/11/9130571_202309110617460300.png https:/...
malingkutank gw juga salah satu yg mendukung half blood tapi gak menjudge lokal smpe seperti itunya. Ragnar yg off perform dan sering cidera pun di dewa2in, padahal tuh pemain biasa aja. Klo cari pemain B mah banyak yg mau. Nathan Tjo aja bersedia. Tapi klo mau yg berkualitas ya mending si Jayden.
https://s.kaskus.id/images/2023/09/11/9130571_202309110403000261.png Biasanya media yg overproud ini Indonesia dan Vietnam, sekarang Malaysia pun sdh semakin sering lihat medianya begini. Vietnam yg paling parah sih.
Pemain tengah itu harus cerdas, kebanyakan IQ ball kita rendah. Marselino satu2nya yg punya visi yg baik sebagai produk lokal. Gw berharap tinggi sama arkhan juga, umpannya semakin baik bahkan dalam corner kick, berapa kali umpannya tepat menghampiri Elkan Baggot. Apalagi arkhan seusia Marselino. G
jemesbono itulah kenapa gw juga mendukung pencoretan beberapa pemain diaspora oleh Bima. Kebanyakan mereka adalah pemain yg menimba ilmu sambil sekolah, cuma label eropa doang. Skill mereka biasa aja. Yah mungkin sedikit lebih baik dari pemain lokal tapi klo hanya sedikit gak cukup krn gak sepada...
Pakistan pake hampir full bule. Guam pake hampir full bule. Filipina hampir full bule. Hongkong pake bule juga. Tapi kenapa mereka masih terbantai juga? Itulah sebabnya penting untuk mencari pemain diaspora yg berkualitas, bukan sekedar mau doang terus kita naturalisasi. Kita sdh merasakan era keg
Selain 5 monster ( Jepang, Korsel, Iran, Arab Saudi, Australia). Mereka tidak konsisten, masih ban yg celah yang bisa dimanfaatkan tim Asean (Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia). Justru perkembangan Asean ini akan menjadi ancaman timur tengah. Selain arab Saudi, gap kita dengan mereka semua s...
CM04 julian Oerip moga aja dipilih direktur teknik untuk pildun U17. harusnya usia segitu gak ribet dapat paspor Indonesia. Krn kabarnya Bima akan menyediakan 2 slot untuk diaspora Belanda
CM04 HotnCool hide0606xx dibandingkan dgn penyerang lokal Ragnar memang lebih baik, tapi kalo memang kita butu banget penyerang dan Manhoef gagal kita bujuk lebih baik cari pemain muda lain macam delano. Tuh pemain sangat bagus.