Emotional roller coaster tapi dewasa? Agak kontradiktif sih, hahaha. Lo harus apa? Ya kalo lo tahan sama dia, monggo lanjut kalo ngga, ya sudahi saja daripada menyakiti diri sendiri.
Feel overwhelmingly happy, Akhirnya dia terbuka sama gue, semoga yang disemogakan kejadian, Being her support system is not that bad actually,
ah i see, mau balikan ya. gue sekalinya balikan, ya putus lagi, jadi bukan penganut paham balikan. Anyway, lo coba aja bayangin masalah yang jadi penyebabnya dan pikirkan apakah itu akan bisa diselesaikan? kalo bisa, usahain aja lagi, kalo ngga, ya gausah.
Saran saya jauhi mantan kamu sejauh2nya. Dia memainkan perasaan kamu saja, dan orang yang seperti itu ke depannya hanya akan menjadi duri dalam daging. Jangan balas WA-nya, hapus semua contact dan jangan ketemu dia. Jadi pria harus ada harga diri, jangan mau dipermainkan perempuan. Ini aja gan
couldn't agree more, Setuju lah sama TS. Ada sebuah standar yang tercipta secara sengaja/tidak dari dunia maya ini. Dampaknya ya malah ke dunia nyata yang kadang berbahaya.
Ah, sudah tahu jawabannya, hanya ragu saja, Stop aja jika memang sudah tidak dihargai, daripada menyakiti diri sendiri~
Agan nya jomblo akut kayak nya :entahlah iyanih, semoga nanti bisa kayak agan yang bingung mau bawa apa pas lamar wanita nanti~
ya tergantung kesepakatan biasanya antara 2 calon ini. Sayangnya ane belum pernah lamar wanita, hanya lamar kerja saja dan cukup bawa Resume saja~
Wah, ane heran, gini aja pake ditanya? Padahal jawabannya udah jelas di depan mata :malu BIG NO!! Tinggalin aja udah, nikmati hidupmu, dia bukan jodohmu.
Adik TS yang sedang bimbang, Semua itu pilihan Anda, mau pindah jurusan atau pindah kampus keluar kota, Apalagi yang tahu kapasitas diri, ya Anda sendiri, Saran saya, apapun pilihannya ada baiknya didiskusikan dengan orang tua sebahai bahan pertimbangan dan sudut pandang yg sudah membesarkan Anda
Oh, okay, thanks gan for sharing. As long as they dont piss me off, its okay. Ternyata saya apatis akan hal2 tersebut :malu
Sudut pandang lagi, dari salah satu wanita, yang gue kenal lalu dekat namun tak bisa bertahan karena gue egois. ----------------- You were my first love. I just believe I was naive for thinking you & I would have made it. I wanted you to be the one for me but I know i'm not the one for you. No ma...
di briefing dulu makannya gan, jangan langsung ajak ketemu ortu kasian ga ada persiapan kayaknya (sotoy)