Gus Dur, Rhoma, MUI, dan goyang 'ngebor' Inul Merdeka.com - Anda tentu ingat dengan kasus perseteruan antara Inul Daratista Vs Rhoma Irama pada 2003 silam. Aksi goyang "ngebor" yang menjadi ciri khas Inul menuai pro dan kontra, ada yang tetap memuji, ada pula yang menghujat habis-habisan.
guyonan yang diceritakan kembali oleh pelawak Tarzan. Gus Dur bertanya, “Zan, kamu pernah melawak tapi tidak ada yang tertawa?”. Tarzan menjawab, “Pernah Gus”. Lalu Gus Dur berkata untuk memberikan kunci atau trik agar ketika melawak, maka para penonton akan selalu tertawa. Yakni dengan huk
:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias Kelompok etnis Tionghoa dalam wawasan kebangsaan Gus Dur adalah sama dengan suku-etnis bangsa lain, seperti etnis-suku Jawa, Batak, Papua, Arab, India, Jepang dan Eropa yang sudah lama bermukim dan menjadi penduduk atau warga negara Indonesia. Menur
:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias Di saat bersamaan, tatkala Gus Dur menjabat sebagai presiden, dia juga mengajak bangsa Indonesia mewujudkan rekonsiliasi dengan China. Bukan semata-mata karena ia sendiri keturunan China, tapi Gus Dur melihat pada masa-masa mendatang China sebagai su
:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias Perjuangan Gus Dur membela minoritas Tionghoa semakin tegas ketika Ia menjadi Presiden Republik Indonesia keempat. Hal itu diwujudkannya melalui berbagai kebijakan, di antaranya mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 tentang Aga
:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias Beberapa saat setelah tragedi Mei 1998, etnis Tionghoa banyak mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pribumi. Toko dan rumah-rumah mereka dijarah, dan konon dalam tragedi ini menelan banyak korban jiwa. Akibatnya, banyak orang Tionghoa kemudian m
.......:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias Merdeka.com - Diakui atau tidak, Gus Dur adalah pemimpin negara yang pertama kali memperjuangkan kewarganegaraan kelompok keturunan Tionghoa di Indonesia dalam posisi yang semestinya, yakni sebagai warga negara yang setara dengan etnis lainnya
setau ane itu bukan syairnya gusdur gan.. tapi gus nidhom sidoarjo...:travel:travel Saya sdh pernah dengar yg agan infokan....ada tulisan menarik di bawah ini : http://biografiulamahabaib.blogspot.com/2012/12/syi-ir-tanpo-waton-gus-dur-karya-siapa.html Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (P
Humor Gus Dur lagi... Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memang tokoh yang dekat dengan para aktivis perempuan. Namun dalam pergaulan sehari-hari dengan mereka Gus Dur juga sering bikin lelucon yang membikin para aktivis perempuan tidak berkenan. Bahkan sampai marah besar, seperti kisah berikut ini D
Humor ini diceritakan Gus Dur dalam suatu kesempatan acara di sebuah pesantren di Jawa Timur. Dia Gus bercerita tentang gaya hidup dan perilaku kiai zaman dulu dan zaman sekarang. Gus Dur pun bercerita, suatu hari ada dua orang kiai yang sedang bermain golf, sebut saja kiai X dan kiai Z, katanya. K
Dari Merdeka... tulisan lengkap bisa http://www.merdeka.com/peristiwa/gus-dur-tahun-baru-dan-sms-angka-kematian-ajaib.html Setelah Gus Dur meninggal, juga sempat muncul pesan pendek (SMS) berantai yang menuai kontroversial. Pesan ini beredar tepat pada 1 Januari 2010. Pesan yang tak jelas siapa pen
Ilmunya Kyai... Gus Yusuf juga menyampaikan satu cerita yang menurut pengakuannya sudah berulangkali diceritakan Gus Dur padanya. "Kadang saya bosen mendengarnya. Setiap kali sowan Gus Dur, ini terus yang disampaikan. Tapi kemudian saya renungkan, ternyata hal yang diceritakan Gus Dur itu sang
Merdeka.com - Humor ini diceritakan Gus Dur dalam suatu kesempatan acara di sebuah pesantren di Jawa Timur. Dia Gus bercerita tentang gaya hidup dan perilaku kiai zaman dulu dan zaman sekarang. Di sela-sela penjelasannya yang fasih dan mendalam tentang budaya pesantren, kiai dan berbagai kekhasan p
Benar-benar slow.... Merdeka.com - Ketika Orde Baru masih berjaya, Gus Dur diikutkan dalam penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Sampai runtuhnya Orde Baru, Gus Dur memang masih tercatat sebagai salah seorang manggala BP-7. Seperti biasa, saat memasuki ruang penataran, Gus Du
Woles..... Sufisme Politik Gus Dur (Tanggapan untuk artikel Al-Qadim al-Shalih dari Gus Dur) Oleh : M. Luqman Hakiem Kaidah-kaidah visioner yang sering dilontarkan oleh kalangan Nahdliyyin (NU), sebagaimana direkonstruksi oleh Suadi Putro dalam harian ini (19 Juli 2001), adalah Al-Muhafadzatu
Lanjut terus... Gus Dur Sudah Ramalkan, Mantan Ajudannya, Sutarman Jadi Kapolri Jakarta, NU Online Suatu pagi di tahun 2005 media cetak nasional memberitakan perihal mutasi perwira tinggi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia, sesuatu yang normal dan rutin terjadi sebagai bentuk penyegaran dan pr
Tulisan di bawah ini merupakan transkrip asli ngaji bareng Gus Dur setiap hari Sabtu pagi di Masjid Al Munawwaroh yang berada di dalam komplek Pesantren Mahasiswa Ciganjur. Semoga bermanfaat. “Hilangnya Ilmu Agama“ GusDur : Apa yang dikatakan Mbah Hasyim adalah sebuah pergerakan yang ak
Lanjut...utk mlm minggunya... Usia SD di mana teman seumurnya kebanyakan masih takjub dengan permainan masa kanak-kanak yang riang di waktu senggang. Tapi tidak bagi Gus Dur. Bila punya waktu luang, ia pasti membaca buku. Dan, Bu Aliman, salah seorang guru Gus Dur saat SD, sangat jeli melihat po
Agak panjang-panjang ya.... Gus Dur Bergelut Dengan Buku SUATU sore ketika senja merambah cakrawala di Jalan Matraman Kecil No.8 Jakarta, Nyai Sholehah kelimpungan mencari Abdurrahman Ad-Dakhil. Putra sulung yang tempo itu berusia belasan tahun tak kunjung muncul. Ternyata, tak berapa lama Gus D
Bismillahirohmannirohim......mudah2an bisa lanjut lagi spt sblmnya.... Namun, akhirnya ia kembali ke Indonesia setelah terilhami berita-berita yang menarik sekitar perkembangan dunia pesantren. Perjalanan keliling studi Gus Dur berakhir pada tahun 1971, ketika ia kembali ke Jawa dan mulai memasuki