Karena thread ini di forum berita dan politik, saya mau ikut komentar. Kalau dipajang di page one akan saya lanjutkan dengan komentar-komentar lain. Kalau tenggelam ya saya malas melanjutkan. Oke langsung saja. Masihkah kita perlu kehadiran pihak asing? PERLU! Kalau saya baca SDA yang dimaksud adal
FYI Ensco rig itu kontraktor rig, mereka punya Jack up rig utk kedalaman laut lbh dari 300m, and belum ada perusahaan dalam negri yang punya rig seperti ini, Trus klopun ada penyedianya palingan juga broker brai.....trus terkait PHE ONWJ, yah mereka itu operator bro/ PSC/ KKKS/ yang punya hak pen
menurut ane seharusnya ga perlu lagi gan lagipula pada awalnya kan kontrak kerja dengan pihak asing karena kita masih belum sanggup buat melakukannya sendiri gan :D tapi memang kita harus hormati kontraknya, cuma ya gaperlu lagi diperpanjang kalo menurut ane, nah yang bagusnya, beberapa kontrak ud
Just info, ada peraturan pemerintah yang namanya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), dipublish oleh Kementrian Perindustrian Indonesia dengan pengaturannya pada Permin 15 dan 16. Selanjutnya untuk segala operasional di kegiatan hulu MIGAS, SKK MIGAS Menerbitkan peraturan terkait TKDN yang namanya
itu foto sih emang bikin panas kalau buat orang yg ngaku nasionalis. pertama liat gue juga panas. sayangnya itu foto mah provokatif doang. itu judulnya harusnya "kontraktor migas indonesia" bukan penguasa migas indonesia. bedain lah. :nohope ===================== edit: beneran itu sumbe
kebetulan ane ada hubungan dengan PHE ONWJ di RIG ENSCO 56 kita drilling untuk developement well dengan banyak tujuan yang salah satunya untuk meningkatkan lifting dan mengetahui masih berapa banyak potensi yang bisa di sedot dari lapangan itu. jadi pengeboran disini bukan eksplorasi melainkan han
explor + lifting sendiri...??? macem punya duitnya aja...^^ klo menurut ane sih skrg blm siap gan.. makanya ane bilang politicak will yg kuat kuncinya, sehingga kedepannya bsa.. lagi pula SDA itu ngga hanya minyak gas barng tambah lohhh kpadahal indonesia ini potensi perikanannya bagus. pertanian
gan ane gak mendukung siapa siapa, kenyataannya bahwa pemerintah belum sanggup mengelola dan mengolah SDA terlihat dari Manajemennya yang sangat payah dan tenaga pelaksananya belum profesional. apalagi birokrasi yang jalur karirnya tidak jelas (tidak sesuai bidang). makanya terlihat dari sisi penga
wah ane setuju banget nih gan. ane juga kesel banget kalo liat lowongan kerja disitu tertulis "mampu berbahasa inggris" kenapa ga ditulis "mampu berbahasa indonesia dengan baik dan benar". percuma dong kita belajar bahasa indonesia dari kelas 1 SD sampe kuliah. kenapa kita gak
Untuk sementara sepertinya masih perlu Gan. Soalnya cadangan migas kita itu kalo dihitung-hitung tidak banyak kok. Beda ama negara-negara Amerika Selatan sama Timur Tengah. Kalo masalah dana, pengeloaan Migas itu butuh 2 hal yaitu explorasi ama exploitasi. Nah, di sisi explorasi ini yang butuh dan
sebelumnya harus diklarifikasi dulu. arti frase 'dikuasai asing' tidak dalam kaitannya dengan 'kepemilikan', tapi 'pengelolaan'. jadi kata2 SDA Indonesia 'dikuasai asing' itu benar adanya dalam arti SDA Indonesia banyak 'dikelola' pihak asing. dan konsekuensi pengelolaan asing adalah perginya keu...
org lokal emang ud mampu gan, expat juga sebenarnya g jago2 amat. dan itu diakui kok oleh para expat sekalipun. masalahnya org lokal lbh milih kerja di luar krn : (1) mata duitan (2) karir di perush lokal sering g jelas krn KKN dll (3) sok luar negeri. masalahnya yg dibutuhin bkn cuma orang, tp ...
Ane nyimak aja deh mastah-mastah nie.. Bhsanya dewa-dewa :D nyimak juga gan.. ane liatin yg diskusi :matabelo
Bukannya ensco 56 sama 67 itu cuma drilling rig doang boss? Maksudnya itu cuma mobilnya doang,dalemnya sih supirnya,navigatornya ya orang lokal.cuma 10 persen kali yg expat. Reservoir engineer,petroleum engineer,drilling engineer nya ya orang lokal boss alias company man nya PHE ONWJ. Kenapa PHE O
Ane kerja di JCC gan waktu itu sekitar taon 2013, pas itu lagi ada pameran Migas di JCC ane di tugasin untuk Standbay di ruang rapat dan seminar terus klo lg nggak ada seminar ane cuci mata jalan - jalan liat stan stan perusahaan migas indonesia, ane takjub gan indonesia begitu kaya raya. ternyat...
Setau ane gan pihak asing gak boleh tuh kelola SDA negar lain. Kalo Impor boleh. Dan ane dpt fakta mencengangkan dari dosen ane yg abis Studi di korsel kalo mereka nipu Indonesia di bidang SDA Gas. Ane lupa tu tambang gas korsel yg ada di Indonesia sebelah mana. yg pasti ory korsel pernah bilang ...
menurut pendapat ane pihak asing masing sangat dibutuhkan. Lebih Urgen penyediaan tempat dan SDM nya daripada renegosiasi kontraknya. kalo smelternya sudah disiapkan dan SDM-nya juga sudah jelas mau diambil darimana (mengingat universitas yang memiliki jurusan migas di Indonesia hanya sedikit)
ente uda pernah baca kontrak gan? kontrak apa ini gan? kontrak nikah? :ngakak SDM kita mampu ko buat mengolah SDA kita klo sekarang sekarang ini, cuma parahnya sedikit yg ngasi kesempatan, harus ada setoran dulu, sempat baca beberapa artikel tender didunia migas serba make fax segala macam urusann