Tahun 2019 itu rame banget loh, ada meme lempar tv, Tunggu sabda habib rizik, Hashtag Save Indonesia election, terus anggota KPPS yang tahu adanya kecurangan meninggal karena diracun. terus yang paling aneh Hacker russia katanya mau ikutan menghitung suara pemilu indonesia :hammers
agak bingung tahun ini, dulu tahun 2014 dan 2019 setelah selesai quick count dari malam sampai pagi Anjing-anjing PSK dan kadal-kadal gurun pada mengonggong di dunia maya pakai fake news. tahun ini kok adem ayem ga ada beritanya, jangan-jangan udah ada niat ninggalin wan abut . :bingung
Kalau ada yang bilang Anies dulu bisa menang walaupun kalah di survey, itu survey sebelum pemilihan di TPS bukan quick count. atau ente pakai quick count puskoptis :hammers
Masih mending itu, abad 19 (tahun 1800an) hingga awal abad 20 cewek indonesia rata-rata topless :hammers
jaman udah terbalik, dulu mahasiswa yang protes pemerintah dosen nya diam aja, sekarang malah dosennya yang ikutan protes mahasiswa nya malah diam aja :hammers
lah yang penting kan dipilih dan menang pilkada. OAP mau jadi presiden Indonesia juga boleh kok asal menang pilpres.
Ijab Kabul yang aneh, Yang cowok ga pakai kopiah, yang cewe ga pakai hijab/penutup kepala. :bingungs apa jangan-jangan rencana awalnya nikah di Gereja :ngakaks
tahun 2014 & 2019 pendukung prabowo kalangan terdidik jokowi lulusan SMP tahun 2024 pendukung malah pendukung anis yang kalangan terdidik dan prabowo SMP ada satu kesamaan antara Prabowo 2014&2019 dengan anis tahun 2024. yaitu didukung oleh PKS :ngakaks
ntar pasti alasanya pramugarinya judes. wajarlah sewot ngangkat barang itu kan bukan tugasnya pramugari. :capedes
ini orang kok kayak bunglon, 2014 dukung prabowo, 2019 dukung jokowi, 2024 dukung anies. cocok kaya namanya la nyala ti mati :ngakaks
lebih dari 30% kata dalam bahasa Indonesia, seperti apotik, kantor, arloji, garasi, mobil, handuk dsb
Berlandasan Agama bukan kemanusiaan, kalau berdasarkan kemanusiaan warga kita juga mendukung Ukraina yang korbanya bahkan lebih banyak.