sumpah...\nkeren2 euiy...\nknp aku gak bisa bikin kyk temen2 ya....\nandai.......\n\nbisa koq! gak mungkin gak bisa koq :)\nbelajar 1 bait aja dulu...\ndan banyakin ngayal :D\ng'luck yah!\n\nIh, jadi terharu...:malu:\n\nsyuhhh...ini malah maluÂ...
ow..:malu:\n\nsebelumnya gue buatin puisi doloo :o\n\nsecantik mawar...\nitukah dirimu ?\nyang dikerumuni kumbang karena keindahan bahasamu\nketulusan hatimu,\nnamun..\nsecantik itukah dirimu ?\n:D:D\n\naku tidak merasa secantik mawar,\ndan kumb...
what de maksud ? :amazed: \n\nkarena namanya juga....:D\n\n:D:D secara avatarnya aja ce, gampang ditebak lagee.. :malu:\n\navatar kan tidak menjamin :D klo gitu ganti avatar akh! :D
Ku datang lagi\nya, ku datang lagi\nsungguh indahnya hari\nbila diisi dengan menyelidiki hati\ndi mana tersimpan sejuta mimpi\n\nKu telah hadir\nya, ku telah hadir\nbersama dengan angin semilir\ndan dengan hasrat yang berdesir\nuntuk kembali membaca kata-ka...
Wah, kulihat lagi sebuah nyanyian hati\nDi mana huruf dan irama menari\nDapat kurasakan goresan-goresan yang berseri\nMaupun tulisan-tulisan yang menghujat hari\n\nSemoga ku tetap bisa berkunjung\nBukan dengan dada yang membusung\nAtaupun dengan kaki yang terpasung\...
kirain cowo...:D :D :D\n\nlanjutkan perjuanganmu sis....\ncerahkan hari2 para pujangga dengan bait bait puisi indahmu...\nyg mencerahkan dan menginspirasi mereka...\n\n\n:ilovekaskus\n\nemang negh, banyak yang gak bisa menyembunyikan identitas,\npadahal sud...
ikut nyimak gan.. \nmeski puisi gue tak seindah rima milikmu\ntetap itu berasal dari lubuk hati yag terdalam\n:o........\n\nterimakasih...selamat menyimak!\n\nya ampun.. namanya Danang... hahahaha. :thumbup:\n\n:beer:\n\nsis CJ, lagi donk....! :)\n&...
Biarkan saya untuk kali ini. Biarkan saya bercumbu dengan aksara yang bersambung. Karena saya begitu merindu untuk merangkainya. Sudah sekian waktu tidak mampu untuk merangkainya. Jadi kali ini biarkan saya melepaskan rindu. Agar aksara yang terangkai mampu berlari menuju benakmu.\n\nKali...
LIRIH\n\nlirih, akankan kuraih yang tak kuingkari\nmeskipun jauh tuk kugapai\nderita harapan tuk kucapai\n\nlirih, akankah kumampu berseru\ntak ada cahaya sehangat dirimu\nyang mampu menghangatkanku\n\nkarena semua sudah merasuk ke rinduku, menyatu...\n...
jerit hati berteriak lirih\nmencintai tak bisa memiliki\nterlantung di relung malam\nke dasar yang paling kelam\n\nTuhaaaaaaaaaaannnn!!!!\n\nZD, 23:03 20/04/2009 - di kamar, sedih bangeet...]\n\nJANGAN\n\nHai, kamu yang sedang gundah,\njangan bersem...
hmm.. \n\nspeechless..\n\nbaca dr page to another page elum kelar jg\n\ncantik beud poems na :)\n\ncantik? hohoho...terimakasih!\nbaru kli ini ada yang ngomong klo puisi bisa juga cantik :)\n\n:blush:
mau ikut nulis ah,daritadi liat puisi nya sis cjgoofy terkagum2 :)\n\nKAMU\n\nkamu adalah rangkaian kata indah dalam setiap puisiku\nkamu adalah kumpulan warna di setiap pelangiku,udara di setiap hembusan nafasku\nkamu adalah anugrah dalam dunia yang tak tersentuh emosi ...
manteb2 nih puisinya\nijin nyimak ya...:D:D\nbased on true story yah gan?\nterus menulis gan :beer:\n\nTERIMA KASIH, Fr4nkZzZ!\nhehehe..beberapa inspirasi pribadi tentunya\n\nselamat menyimak yah!!
We meet ev'ry day at the same cafe\nSix-thirty I know she'll be there\nHolding hands, making all kinds of plans\nWhile the jukebox plays our favorite song...*\n\nLagu itu sepertinya pas dengan suasana hati saat ini. Seperti biasa aku hanya mampu memandangnya dari tem...
= AKU ADA =\n\nPada saat kau tertikam rindu,\nPejamkanlah matamu...\n\nRasakan detak jantungmu,\nKarena setiap detaknya adalah rasaku padamu,\n\ndan dengan memejamkan matamu...\n...Aku senantiasa ada...\n\n
aneh..kenapa gak bisa di post yah?\nhmmm...\n\n@ragilboy,\nthanks yah!\nayo menulis dong :)\nbiar rame...
semilir angin berhembus...\nbagaikan nafasmu ditelingaku\ndan berbisik enggan...\nmencintaimu...\n\nEntah kapan aku mendengarnya,\nnamun ku tau kau merasakan,\njuga merindukanku\nbagaikan pungguk merindukan bulan...\n\nBulan yang mengintip dalam gelap malam...
Pada saat mata tertutup, \nbukan gelap yang terlihat,\nnamun, warna warni cerah,\nbagaikan pelangi yang berpendar...\n\nApakah aku melihat dirimu?\nBegitu indah dan menakjubkan\nIngin rasanya merasakan sentuhan\nAtau menyentuh...\n\nKeinginan yang menggelor...