Aku sering menyalahkan diri sendiri atas sangkaanku. Lalu mengabaikannya. Malangnya, waktu kemudian yang membenarkan prasangkaku.
Kau tahu? Hal lain yang paling tidak kusukai adalah, saat menangkap kilatan mata penuh kebencian. Padahal jelas-jelas orangnya tersenyum di hadapanku.
Terkadang menjadi terlalu peka itu sangat tidak menyenangkan. Karena jika sesuatu yang baik, jatuhnya seperti kegeeran, tetapi jika menyangkut sesuatu hal yang buruk. Rasanya tidak enak, karena seolah kita telah berburuk sangka terhadap orang lain.
Terkadang lebih baik bersikap pura-pura tidak tahu. Nikmati saja sensasi mual dan geli dalam sekali waktu. Saat menghadapi orang-orang yang bersikap baik di depan, tetapi menusuk di belakang.
Manusia terbodoh adalah orang yang percaya pada kata-kata manis seseorang di belakang pasangannya. Jika Tuhannya saja bisa ia khianati Jika pasangannya saja bisa ia dustai Lalu, apa kabar dirimu yang bukan siapa-siapanya?
Kadang merasa tidak habis pikir, mengapa sebagian orang bisa dengan mudah menjalin hubungan selain dengan pasangannya. Seolah tidak ada ikatan janji dengan Tuhannya.
Kesuksesan itu tidak hanya terletak pada sepadannya perasaan kita. Sebab bahagiaku akan lebih membahagiakanmu. 😉
Berterima kasihlah pada kegagalan. Sejatinya ia mengajari tentang betapa pedihnya berharap pada manusia.
Jika ditanya bagian tubuh mana yang paling tidak kusukai, maka jawabannya adalah mata. Karena aku tidak bisa menyembunyikan kebenaran dari sorotnya
Jangan suka memandang orang lain dengan sebelah mata. Khawatir nanti mendapat malu saat kita membuka kedua mata
Hidup bukan tentang seberapa banyak meninggalkan harta warisan, melainkan seberapa pantas kita dijadikan suri tauladan.
Jika mencuri adalah delik biasa, maka perbuatanmu itu delik luar biasa. Karena kau bukan hanya mencuri hatiku, tetapi juga menyandera rasaku
Tau betul jika semua hanyalah titipan Tapi tetap saja merasakan sakit saat harus kehilangan Al-fatihah
Manusia tidak pantas sombong dan merasa sempurna. Sebab ia hanyalah sebongkah tanah yang dianugerahi nyawa. Yang patut sombong itu cuma kamu. Karena dianugerahi rasaku yang paripurna.
Laki-laki yang baik belum tentu mau memperjuangkan hubungan. Laki-laki yang berniat memperjuangkan hubungan sudah tentu akan berusaha menjadi yang terbaik. Jangan salah pilih ya Salihah