kalau masalah itu masih bisa diatasi dengan mendatangkan TKA perawat lansia, tapi anak muda yg menguasai Jepang tinggal dikit, lama2 dikuasai asing
kalau berpikir seperti itu, lambat laun orang muda Jepang akan berkurang drastis, dan lama2 akan banyak TKA yg masuk utk mengisi loker di Jepang, dan kalau pikiran seperti itu masih terus bertahan, lama2 orang Jepang akan punah
masnukho karena kalai ganti barcode rumah makan ya bakal ketahuan, karena biasanya setiap ada pembayaran kan ada notifikasi di kasir, beda dengan kotak amal yg ga ada kasir/admin yg standby.
Setneg itu kan tugasnya seputar kegiatan presiden ya, kok bisa korupsi besar, anggaran apa kira2, apa pengadaan kendaraan ya.
namanya kilang minyak pasti ada potensi kebakaran, entah itu potensinya besar atau kecil tergantung safety yang diterapkan, salah satu antisipasi agar tidak berdampak kepada masyarakat ya adanya buffer zone. karena memang lebih baik Kampung Tanah Merah itu di relokasi, dari segi biaya lebih murah...
juniarto001 ada juga yg interogasi sambil jempol kakinya ditaruh di kaki kursi sambil didudukin.๐๐
itu bukan karena ga mampu bayar pajak, menurut saya karena asal usul duit buat beli Harley, Rubicon itu yg ga jelas, uang kotor. biar ga masuk jadi aset di SPT atau LHKPN.
roberthw kalau masalah pajak progresif, bisa diakali dengan pakai nama perusahaan. tapi tujuannya bukan itu, supaya Hartanya tidak terlacak, karena asal usulnya ga jelas.
kalau menurut saya bukannya dia ga mampu membayar pajaknya, tapi itu TPPU, karna asal usul kendaraannya dari duit ga jelas, kalau dari duit jelas, yg pasti dipajakin
kalau logika jalan, daripada beli Rubicon lebih baik beli rumah yg jalannya masuk mobil. tapi ya sayangnya kayaknya ga sampai berpikir seperti itu dalam mencari bukti, sudah jelas itu TPPU. KPK susah dipercaya
galihleo ya rata2 korupsinya Org Pajak disitu, ketika perusahaan mengajukan restitusi karena lebih bayar, dimainkan disistu.
itulah pentingnya People Power, kalau ga ada suara Netizen, kasus S*mb0 bakal menguap begitu saja. begitu juga kasus ini juga.
@ciro jangan main di pemerintahan, banyak embel2 nya main di swasta ga banyak embel2. tapi kalau 2 tahun langsung drastis dan jadi milyarder sih ya emang rada aneh sih. tapi kalau dalam dua tahun itu bisa handle proyek 100M ya lumayan tajir lah, tapi proyeknya jangan konstruksi, mesin atau Alkes it
fghjjhgf yg bikin heboh itu hartanya yg dipertanyakan, dan juga si anak tukang pamer, kalau harta wajar mungkin ga seheboh ini. jadi masyarakat timbul kecurigaan bahwa di kantor pajak jadi sarang koruptor.
Kalau menurut saya hukum karma, harta yg dipunyai didapat dengan cara ilegal, kalau misal harta dia sewajarnya, dan anaknya ga pamer, mungkin si bapaknya masih aman, ga bakal keluar, di anggap kasus biasa, penganiayaan, ini kan jadi nyerempet ke kasus korupsi juga, dan menunjukkan stigma masyarakat
brewclaw iya sih saya juga pham algoritma nya seperti itu, sesuai apa yg sering kita tonton, tapi tik tok sekarang juga lebih mendingan, banyak jenis konten, ga kayak awal2 tik tok, isinya goyang semua. sekarang lebih variatif.
usaha paling menjanjikan ya emanf sih makelar projek ( broker) banyak ksyak giti di dunia pemerintahan, modal seiprit bisa handle projek milyaran, yg penting terpercaya, dan ga mengecewakan.