jagongemprut Kemungkinan salah kutip sih :ngakaks atau ya memang ada dua figur host parent tapi bukan berarti mereka satu rumah tangga, jadi bukan karena pasturnya dari salah satu Gereja Katholik ritus Timur. Karena gereja Katholik yang dominan di AS ya ritus Latin, dan lihat nama pasturnya juga
0land Rasanya ya bukan suami-istri, hanya saja dititipkan ada figur host parent lain karena pastur pasti sibuk sehari-hari. ==== Kalau pastur Katholik ritus Latin (ritus Katholik terbesar di dunia, termasuk di Asia Tenggara) memang tidak boleh, tapi pastur2 Gereja Katholik ritus Timur macam Gereja
Kedua bhaiyaa dari Pakistan itu tidak mengemis, hanya sekedar meminta derma dan bantuan dari saudara-saudari seiman Muslimin di Jakarta, dasar aparat thoghut melarang solidaritas ukkhuwah ummat :batabig :ngakaks
Ini kan dipecat dari keanggotaan partai, bukan jabatan walikotanya, sekarang ya dia statusnya tetap walikota tapi afiliasi politiknya independen.. paling ya efeknya nanti kalau mau minta sokongan DPRD sana.. kalau zonder ada backing partai bisa banyak slag
Hehehe agak OOT tapi kalau bicara Chinese food yang "autentik" sebenarnya salah kalau bilang harus ada babinya, banyak restoran Buddhis yang vegetarian zonder ada unsur hewani satupun dan mereka hidangannya ya hidangan Chinese yang autentik juga resepnya, karena ada aliran2 Buddhis Chin...
Sedangkan dalam Islam, binatang yang sudah mati dan jadi bangkai haram untuk dikonsumsi manusia kecuali bangkai belalang dan ikan. Belacan/terasi apa kabarnya itu, kan dari udang :think: --- Edit: Ini tafsir Islam Sunni mazhab mana dulu? Kalau tanya orang Hambali (mazhab dominan yang di ...
Ta Wan kalau buburnya oke lah, masih resep Tng-lang bukan adaptasi .. kalau menu lainnya ya memang tidak 100% autentik.
Hehehe papa wa Tionghoa Padang dan kita ada buat rendang babi juga :D tapi biasanya tidak ditawarkan dengan terang-terangan memang, hanya di restoran yang jelas2 ada menu babi dan biasanya hanya tulis "rendang" :D Kalau rendang orang Tionghoa Sumbar, baik lembu atau :babi: itu biasanya t
Dari dulu sudah adalah restoran Chinese di Padang, papa wa Tionghoa Padang, tiap balik ke Padang pasti kita ada makan di Pondok (Pecinan) :nohope: .. kalau Ta Wan nah iya baru masuk Tapi buburnya Ta Wan memang lekker sih :ngacir:
Semoea candidaat2 ini mendjandjikan hal2 gratis, maar djangan loepa, oentoek mendanai prograam gratis2 ini maka belasting alias padjak pasti akan dikeboet dan ditinggikan... oedjoeng-oedjoengnja orang kelas menengah akan berteriak-teriak lagi karena belasting naik :D
Sebenarnya ada alasan sejarah juga. Papa wa orang Tionghoa Padang dan kata dia semenjak PRRI gagal serta diberangusnya golongan kiri (baik sosialis maupun komunis) di Sumatra Barat, Sumbar menjadi stagnan pembangunannya. Salah satu sebabnya karena intelektual etnis Minang kebanyakan dulu berhaluan
LDII itu apa? Lembaga Donor Ingus Indonesia? Liga Dokter Insomnia Indonesia? :nohope: Kwaliteit wartawan Detik online memang minder otak, dikira semua orang tahu semua singkatan2 ini :berbusa
Dengan menantoe daripada mnr. Djokowi yang sekedar menjokong, PDIP langsoeng ultimatuum.. matjam dengan mnr. Boediman Soedjatmiko :malu: Maar dengan anak Djokowi, zonder ada dia beri ultimatuum matjam ini, padahal dia yang djelas-djelas madjoe djadi candidaat vice-president daripada mnr. Prabowo :