lama - lama ojol jadi ormas yg ngelunjak kalau oknum2nya tidak segera ditangkap... padahal bantuan ke ojol dari masyarakat sangat banyak dan viral... setiap pekerjaan ada resiko nya.. kl ga mau ada resiko ya tidak usah kerja.. dikira yg kena imbas dari corona cuma ojol aja???
mungkin pemerintah sudah mengintai orang2 seperti ini, makanya berencana memberlakukan darurat sipil... masuk akal juga.. kalau diamatin kayaknya mereka ini berharap chaos terjadi seperti 1998.. dimana mereka berencana menggulingkan presiden...
jual masker murah, tapi dibeli untuk dijual lagi lebih mahal.. jual mahal seperti tidak tau empati di saat wabah datang.. kalau terlalu murah , nanti antrian panjang... belum dpt masker sudah tertular corona... ada yg minta harga masker murah karena untuk sumbangan ke mana2.. ternyata dijual maha...
Namun menurut pengakuan Ari, perusahaan tempatnya bekerja tidak menerapkan kebijakan Jokowi, sehingga ia terancam tidak bisa membayar cicilan. maksudnya gimana sih??? kerja di leasing??? atau kerja di ojol?? apa hubungannya dengan kebijakan jokowi??? kalau kerja sebagai taksi online ya memang peru
Apabila pembuat kebijakan tetap memaksakan ojol dilarang membawa penumpang, maka berikan ojol kompensasi berupa bantuan uang tunai, bukan hanya berupa sembako, karena kebutuhan kami berbeda-beda dan agar ekonomi rakyat tetap berjalan. kalau tidak cocok dengan kebijakan perusahaan mending keluar saj
tidak usah melihat lirik nya saja sudah kelihatan tidak sopan... masa menikahi anak di bawah umur dianggap sopan???jadi penasaran kenapa kok tidak sekalian saja dibikin video klip nya yg menggambarkan lirik2nya itu??? pria berumur 53th menikahi anak kecil umur 6 tahun dan divideokan sedang berlari2
"Kami menolak dengan keras adanya pembatasan dengan larangan mengangkut penumpang bagi pengguna sepeda motor secara umum dan bagi ojek online secara khusus, karena alat transportasi sepeda motor merupakan alat transportasi yang secara umum digunakan oleh rakyat kecil untuk aktivitas sehari-h...
hahaha... ojol kena php.. jangan terlalu berharap lah dengan janji2 manis si wan abud... dia sudah tahu kalau tidak bisa cuma biar kelihatan seperti membela ojol saja.. sama kayak proyek reklamasi jakarta... kelihatannya membela yg kontra reklamasi dengan mengatasnamakan nelayan dkk.. ujung2 nya ...
yg kayak gini ini yg perlu dipenjara karena bikin kegaduhan... kalau mau tunjuk saja siapa orangnya biar kena hukuman dari negara dan hukuman sosial.. kl cuma sekedar omongan semua juga bisa...
lho katanya wan abud paling cepat tanggap dlm menangani covid 19?? yang bener yg mana sih?? kemarin2 viral kalau wan abud sudah meminta karantina wilayah tapi pusat menolak...akhirnya pusat kena bully... lah sekarang kok wan abud blm siap2 apa sejak menkes menyetujui PSBB tgl 7 april???
orang ini selalu mencari panggung dengan pernyataan yg mencla mencle.. di satu sisi menyerukan untuk jaga jarak dan stay at home.. di sisi lain biar kelihatan ikut membela ojol dengan mengajukan izin angkut orang... mulut dan otak ga singkron.... apalagi sekarang ada orang terkena virus corona ta...
hehehe.. takut sm tentara olloh.... kemarin di videonya atalarik syach malah dibilang kafir karena tidak sholat di masjid sampai 3 kali... tidak boleh ngawinin anak perempuan katanya... otak kok isi nya selangkangan aja....wah mendadak jadi kafir semua nih...