di semua agama dimana pun di bumi ini ada ekstrimis, tidak hanya agama A melulu tapi agama B, C, D dan E juga sama. Kelakukannya kaya orang tak beragama.
otak dan pemikiran mahasiswa senior ITN pada primitif semua, mau nularin keprimitifannya ke juniornya. Junior harus melawan dengan memejahijaukan para senior
benar mbak TS, saya dulu juga pernah, niatnya mau ngirit, eh malah kena palak. selesai makan nanya berapa harganya ke sang penjual, dijawab Rp 50 ribu.
sampe foto nenek gaol di pajang di sana, ini adminnya pada kemana hue, udah dibayar milyaran kayak amatiran ajahttp://s.kaskus.id/images/2013/11/11/1155859_20131111101159.JPG
wah ini berarti banyak dokter yang menentang dia, teringat kata mamak ane "didunia ini yang gak suka sama kita itu lebih banyak daripada yang suka" kayaknya para dokter ini mereka takut lahannya akan menciut sehingga tidak mau berpikir out of the box, kagak mau menerima breaktrough, maun
BELUM ada etik dan litbang tapi bertahun2 sudah dipakaikan ke manusia? Itu namanya kejahatan. Case closed. Thanks kesimpulannya. Lebih jahat ngasih pasien racun daripada uji coba dengan alat dengan daya cuma dari 2 baterai.
Prosedur disiplin ilmu itu dimana2 sama, atau prinsipnya sama. Kalo benar dia mau ikut prosedur dan ditolak IDI, dia bisa daftar di Singapur atau dimana aja. Dia pernah mencoba? Warsito mengaku, alat terapi kankernya ini kini sedang dalam proses sertifikasi oleh Balitbang, Kementerian Kesehatan.
Di dunia kedokteran pasti ada prosedur pengujian suatu alat sehingga akhirnya alat tersebut boleh digunakan untuk penyembuhan manusia. Maukah Warsito melalui dan mematuhi prosedur tersebut? He welcomes to do so.
Gue udah tahu siapa dia dan menurut saya dia tidak pantas menyandang gelar ilmuwan. saya berdoa semoga Anda bisa menghasilkan temuan minimal diakui oleh LIPI seperti temuan Dr. Warsito yang sudah diakui dan dipatenkan di NASA.
Lhawong sampai sekarang jualannya dia masih modal teori dan testimoni dari sodaranya aja.. Jadi, ya silakan dipikir sendiri apa si warsito ini memamg niat membawa alatnya ke ranah ilmiah apa g. Selamat malam dan senang ngobrol dengan anda. Anda perlu cari data dan informasi siapa Dr. Warsito. S
Ada bukti dia sudah membawa alatnya ke penelitian ilmiah? Sebagai alat terapi y bukan sebagai alat diagnosis... Lama2 gue yg ngetawain elu bisa2.. Alat Dr. warsito sebenarnya sudah dikonsultasikan dengan kementrian kesehatan, sekarang dalam proses pengujian. Ini info beliau saat wawancara toh ...
Sudahkah warsito ini membawa alatnya ke litbang dan komite etik? Kalo belum (gue yakin belum) ya tidak etis namanya. Setuju kan. Gue bikin penelitian modal rekam medik pasien aja kudu antri di litbang dulu.. :hammer Brosis, Anda ini adalah bagian dari komunitas ilmiah, tapi mengapa cara berpik
Hari ini, Kamis, 23 Oktober 2013, sebuah seminar bertajuk “Workshop Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Menggunakan Metode Nonradiasi” yang rencananya diselenggarakan di Hotel Sahid Indonesia gagal dilaksanakan. Seminar itu diantaranya akan mengulas soal “Rompi Anti Kanker”, karena Kementer
Seharusnya sebelum masuk ke forum ilmiah, minimal sudah teruji lah ya secara ilmiah. Lha ini cuma modal teori dan testimoni ya wajar aja ditolak. Kalau jadi disetujui malah pihak warsito bisa2 klaim alatnya doi sudah disetujui dokter2 di forum itu. Lah berabe... Si warsito ini juga kayaknya g nia
Gak penting gue kuliah apa, yg penting gue lebih pinter dari elu. JANGAN SOMBONG BRO/SIS, JANGAN MERASA ANDA LEBIH PINTAR DARI YANG LAIN. ITU TIDAK ELOK. DI ATAS LANGIT ADA LANGIT. TIDAK ADA ORANG YANG BERHAK MENGATAKAN LEBIH PINTAR DARI YANG LAIN.
saya yakin 1000 persen, ini masalah perut, para dokter takut kalau lahannya akan berkurang karena temuan Dr. Warsito. Andaipun temuan Dr. Warsito belum standar, mengapa organisasi kedokteran tidak berdiskusi dan bekerja sama aja dengan beliau untuk menyempurnakan hal-hal yang belum sesuai standar,
setahu saya BRI tidak hanya ATM nya yang sering rusak tapi jaringannya juga sering OFFLINE di mana mana tidak hanya di pelosok pelosok tapi juga di kota-kota.
saya juga pernah ngalami hal yang hampir sama gan, waktu jalan2 ke sana, saya lihat ada prmos BB murah bundle ama esia, saya lupa nama konternya tapi letaknya di lantai 1 belakang konter smartphone (konter smartphone pas pintu masuk). Waku di rumah, saya lihat ternyata bagian dalamnya udah recyle