itu anak pegawai pajak yang tendang orang sampai koma memang bukan dari keluarga baik2? nggak ada hubungannya, orang mau jahat ya jahat aja.
negeri lucu2an memang harus diwakili oleh wakil rakyat yang lucu2. wong presidennya aja cuma bisa joget, pidato nggak ada isinya.
doyan bokep vs sultan lebih bayar vs raja culik, masih pilih raja culik & lebih bayar, artinya negeri ini munafik & isinya penjahat karena memilih sesama penjahat. itu sudah.
calon menteri pujaan ina58... DPDnya komeng uhuy, DPRnya once, menterinya badut daia, presidennya gemoy, wapresnya nepoboy. negeri lucu2an...
langsung siap2 pilkada jkt aja, biar 2029 peluang tetap terjaga apalagi kalau lawannya nepoboy. seru kalau pilkada jkt ganjar vs anies. terus emil nyagub lagi di jabar. jateng & jatim yang bakal menarik juga nih...
lupakan aja lah, lebih bagus fokus jadi oposisi di pusat & raup sebanyak mungkin posisi kepala daerah di pilkada. ganjar bisa jadi gubernur jkt dulu biar 2029 tetap bisa kompetisi.
faktor caleg jadi penentu. efek ini bisa makin terasa kalau pakai sistem 1 aleg terpilih per dapil. semoga di 2029 bisa pakai sistem ini.
'bukan siapa2' itu sarkas. dia sejak 19 tahun lalu anak walikota, gubernur, presiden. jadi buat berhasil itu nggak perlu kerja keras, punya etika, atau pintar, tapi cukup jadi anak 'siapa2'. itu sudah.
kesimpulan: PDIP tetap di otak banyak orang walau nggak ada jokowi. modal bagus buat kaderisasi. cap sapi nggak terpengaruh pecahannya, program banyak anak tambah istri berhasil nih mereka. yang lain: caleg mempengaruhi pemilih. jadi buat 2029, mulai membibit caleg dari sekarang.