kata kunci: HACCP. selama ini nggak diterapkan, maka keracunan bakal jadi urusan sehari2 program makan gratis yang nggak bergizi ini. tadinya mau cegah stunting, dengan keracunan, anak bisa berbulan2 nggak ada penambahan tinggi badan. beginilah kalau ahli hama + ahli hoax + hamba pelor yang urus ...
itu 'ahli gizi' kaleng2, dia nggak pernah belajar gizi selain di sekolah dokter, jadi pengetahuan gizinya ya sama dengan dokter umum biasa. dia biasa 'ngamen' ke perusahaan2, ngaku sebagai ahli gizi/diet, terus jualan pelatihan & coaching yang nggak bisa diterapkan alias omdo
bubarkan patwal & sirene/rotator hanya untuk ambulan & pemadam kebakaran, mobil jenazah nggak termasuk.
sudah ada aturannya, jadi nggak bisa dihapus. alokasinya dipakai apa, itu yang penting. kalau syeikh gunung bohong, dipakai bohongan.
nggak bisa diganti, kecuali pensiun. kalau diganti sebelum pensiun, tandanya itu dipermalukan & ada kinerja yang betul2 memalukan. paling kayak mendagri sekarang, dia bakal digeser jadi menteri bidang lain.
polisi harus dipecah, jangan terpusat macam sekarang yang buat kekuasaannya terlalu besar. minimal ada 4 polisi: polisi reskrim sebagai polisi nasional, polantasairud di bawah kemenhub, polisi keamanan negara di bawah kemendagri, brimob di bawah gubernur. pol pp hanya ada di tingkat kota/kab. kep...
namanya: kutuk sosialisme & kita makin terpuruk ke arah sana. komunis itu cabang dari sosialis, pancasila juga sosialis versi lokal. tau dari mana kita makin terpuruk? sederhana, sosialisme ingin urus segala macam. jumlah menteri tambah banyak artinya ingin semua aspek hidup diurus negara. sampa
- produktivitas kita rendah karena tanah rusak & sistem pengairan jelek - harga beras di kita nggak mahal, tapi tata niaganya hancur karena dikuasai tengkulak - jangan bandingkan pakai rasio ke pendapatan, karena pasti kacau, nanti yang ditekan harga beras & makin nggak ada yang mau tanam. h
ciri khas alumni cap gajah duduk: ekonomi itu buat kami urusan 'gampang'. hasilnya? berantakan. tuh contohnya si lajawali ngeplet.
harga laptopnya sekitar 2x lipat di pasaran. belum termasuk diskon pembelian banyak yang bisa buat ongkir sampai tempat terpencil. dulu pas ayah saya jadi pejabat eselon, dia sebisa mungkin nggak pengadaan barang/jasa. kalaupun terpaksa, dokumentasi lengkap & cuma mau pakai harga pasaran termurah...
di banyak kantor sudah ada rambu2 ber-sosmed. utamanya soal larangan posting terkait politik & SARA + kemewahan.
itu kejadian hitungan detik. saya nggak yakin kompol ini ada perintah sesuatu terkait sampai tewasnya affan. ini sih murni ada di supir aja salahnya. dia tabrak affan. harusnya berhenti aja & tolong korban, ini malah setelah berhenti beberapa detik malah memutuskan maju terus karena mau kabur &a
sewa rumah 840 juta/tahun itu kayak apa? kantor full servis aja segitu dapat 400 m2, padahal standar layak untuk level mereka itu per orang 50 m2 aja. kalau per m2 200 ribu/bulan full servis, 10 juta/bulan aja cukup.
kayaknya pasang badan ini sih buat senior yang sebetulnya menyuruh... karena senior2 itu pun kalau terjerat nggak bakal buat hukuman yang lain berkurang. jadi lebih baik 1 orang aja dibanding >1 orang yang kena. turut prihatin untuk korban, saya sendiri sangat geram dengan tindakan begini.
saya diajarkannya berani berbuat, berani tanggung jawab & tolong orang yang celaka. itu sudah. nabrak ya tolong dulu orangnya. diamuk massa vs kabur tapi harus bunuh orang ya pilih diamuk massa karena ini bukan perang. polisi itu tugasnya melindungi masyarakat, bukan bunuh masyarakat.
tingkat selektivitas masuk harvard vs jurusan2 favorit di UMPTN zaman orba itu masih jauh lebih selektif masuk jurusan favorit PTN. contoh, masuk ITB itu rata2 di bawah 1%, harvard masih 2%-an. selain itu, penguasaan bidang. kalau bukan orang hukum yang memang belajar kriminologi dasar, maka ngga...