Tanah seperti pasrah pada hujan. Ketika rintik-rintik hujan mulai turun, dia akan terhambur terbawa udara. Melayang-layang, sebelum kemudian dihantam oleh butiran hujan lainnya. Jika beruntung, ia menyeruak cukup tinggi, menggapai hidungku. Merasuk ke dalam. Menciptakan sensasi istimewa. Aku, ingin
Hujan. Tetes air yang jatuh dari langit. Yang merupakan cuilan berkah dariNya. Entah kenapa, hujan tak ubahnya seperti sebuah dvd player atau apapun itu. Bau jalanan yang basah setelah sekian lama kering, lembabnya udara dan dinginnya hawa. Hujan seakan jadi semacam perekam ingatan. Yang secara o...
update terus ditunggu tread di sfth nya 😊 Hahahaha.... sabaaar, ngumpulin nyali dulu:iloveindonesia:cendolbig
Kemarin Aku bersua fajar Mengiringi langkahnya berbagi cahaya Pelita setelah hening dan pekat malam Aku bertanya pada fajar Yang kukira dapat melihatmu dengan cahayanya "Hai, dimana dia?" Rindu Kata itu Dan siapa lagi selain tentangnya? Aku bertanya pada mereka, Tak ada satupun jawab yan
Bagaimana bisa kau melangkah ringan Sedang aku hanya mampu melihatmu menjauh Terputar kembali Tentang canda tawa, luka Dan kadang berbagi air mata Kau satu satunya Yang mengenalku dengan sempurna Lihat Hampa Tak ada yang tersisa Tak ada lagi sesuatu untuk di ucapkan Aku hanya ingin kau sejenak ber
Hampir semua yang ada di sini cm tertuju ke 1 orang. seseorang yang bahkan gue gak bisa kasih deskripsinya. Sempurna? Gak juga. Gak ada yg sempurna. Tapi gue yakin, tiap orang punya klasifikasi pribadi ttg apa itu kesempurnaan. Dan buat gue, dia itu "definisi dari sempurna"
Hei Ace Itukah dirimu Dan jikalau benar Maka sungguh ini adalah hari yang sangat indah Meski detik sangat tak ramah padaku Hanya sepersekian saja Bahkan lebih cepat dari kedipan mata ku Ya, kini aku tau tentang kuda besi dan pelindung cerebro mu Hei Ace Kau dengar senandung bahagiaku? Aku yang hany
Masih dan selalu Dengan alunan sendu dari barisan tuts yang ku mainkan Dan lagi dan selalu Sempurnamu mengisi celah luka yang sedang dia ciptakan Ace Aku merindukan mu Tentang dirimu Dan semua tentang mu Ace Harus berapa banyak kata lagi yang harus ku rangkai Harus berapa lama lagi aku menyelipkan
Dingin yang menghujam Di satu titik di bawah titik tertinggi jawa dwipa Dan lagi Entah selalu tersirat namamu Bahkan bintang dengan bengis seolah melukis wajahmu Meledek ku dengan segala rasa ini Ah biarlah Pada akhirnya tetap ku nikmati kerlipnya Yang seolah berkedip manja Menggoda raga tuk mela...
just share. Dan buat readers, maaf kalau acak2an. soalanya dr awal niatnya y cm sekedar share aja:D:shakehand2 Salam satu aspal bikersbaper
Aku rindu Pada dia yang bukan takdirku Takdir Apa kuasa ku. Siapa aku. Aku jatuh cinta pada batas antara benar atau salah Salah? Cinta tak pernah salah Demikian rindu Yang selalu tahu tempatnya untuk pulang Aku Di tepi malam di sela melodi Lompatan nada yang bahkan tak bisa ku terka entah kemana ...
Rangkaian kata macam apa lagi? Sajak yang bagaimana lagi Yang dapat ku utarakan pada rindu Sedang aku hanya sanggup menanti Bercerita pada angin Yang ku harap mampu menyampaikan pada rindu Rindu telah jadi sesuatu yg mahal dengan kehadiranmu Namun kini hanya selaksa barang murah yg dilimpahkan pada
Selintas ku rasakan Yang tlah lama hilang. Itu. Senyum yang begitu lama tak pernah ku jumpai. Tatapan mata yang teduh Namun memaksa tuk larut mencumbu indahnya. Aku terpana sejenak. Perlahan tenggelam dalam angan. Tapi sudahlah Itu bukan kau Seindah apapun, itu bukan kau Tenanglah sayang Dimensi
Cinta macam apa yang kau dengungkan? Kosong. Angin surga yg berhembus mesra. Hanya pemanis di sela lidah yang getir. Hanya fatamorgana di tengah hati yang tandus. Lalu apa? Bagaimama bisa kau nyatakan sebuah pengorbanan. Cinta. Takkan pernah mengenal pengorbanan. Cinta. Hanya melalukan yang seharu
Jejak tapak roda yang melintasi jalanan. Beriring bersama angin malam yang lembut menyapa. Arah? Aku buta. Tujuan? Entahlah. Sebab? Ah, tak usahlah kau tanyakan. Diam, dan dengarkan. Aku akan bercerita tentang kita. Cinta. Menakjubkan bagaimana semesta bekerja. Berkonspirasi sedemikian rupa. Yang b
Kulihah rindu telah membuatmu bersahabat baik dengan kata kata, Dan lara mu melarikkan sajak sajak, Cinta telah membuat ribuan huruf meledak ledak di pikiranmu, maka teruslah menulis, aksara yang telah Tuhan ciptakan, memahami dengan baik setiap rasa. Aku hanya sekedar menari Menertawakan rasa Me
Entah ini trit macem apa. Absurd? Iya.:eek Ya seenggaknya daripada ngendap di otak. Banyak sih sebenernya, tp gak sempet ke catet.
Hai senja Hari macam apa yang telah kau lalui Akankah tawa mu masih senyaring kemarin? Apakah senyum mu masih seindah kemarin? Ada kala aku terdiam sepanjang hari Hanya untuk menunggumu Menunggu hangat yang kau hadirkan Menikmati mega yang begitu sempurna dengan biasnya Aku ingin memelukmu dengan...
Aku menari di atas luka. Menikmati tiap lekuk indah dari lara. Mencumbui tiap tikaman rasa yang menyesakkan. Menertawakan rajam rindu yang menyayat hati. Percayalah, Aku bersahabat baik dengan luka.