Kami berlima memasuki alam ghaib. Seperti orang pedalaman yang baru datang ke ibukota, aku memandang sekeliling dengan takjub. Baru pertama kali ini aku masuk ke alam ghaib. Saking herannya melihat keadaan alam seberang itu, aku sampai melupakan kehalusan tangan Nastiti yang menggandeng tanganku....