Bab 24 : Petaka Tambang Emas Berdarah Mang Soleh memutar badan, menyoroti sudut-sudut goa dengan senter yang mulai redup. Ia tampak gelisah dan keringat sebesar jagung menetes di dahinya. Seeshhh...seesshh... Suara desisan menggema di setiap sudut goa. Kami bertiga terdiam, tidak berani menge...
Cerita yang mana mak ? Yang ngobrol ama batu ?makgendhis Bisa jadi gan dendam tak tuntas ๐ฌ Gurabessi