akunya terus berusaha untuk nggak sedikitpun meminta simpati kamu karena sakit yang akunya derita, dan kehidupan real life yang penuh drama dan prasangka... sudut tergelap akunya kamu tau... tapi kenapa malah selalu ghibah yang akunya bawa ke kamu... karena akunya hanya ingin mengobrol... itu saj...
akunya mengerti kalo memang ternyata itu yang kamu pikirin soal akunya... kamu tau? kamu memang salah satu yang paling dekat sama akunya... tapi kalau terdekat juga berpikir begitu akunya harus apa... okay aku mengaku memang kesepian... tapi bukan berarti akunya mencari2 cara untuk nggak kesepian...
hubungannya pengalaman itu dengan komentar defensif? well, pernah kamu punya teman baik di muka, menusuk di belakang... pasti pernah mengalami... sekarang, gimana kalo semua temen kamu begitu? bahkan terkadang perkataan mereka berbentuk satire yang menyinggung sekali pas lagi kumpul... terkadang ...