iseng buka kaskus, ada update di saat yang ane gak duga. si kepala besar, jelas sisik hitam. gunawan, restu, galih dll, apakah tentara yang dibunuh untuk dihukum sekaligus menutup mulut, karena dianggap lalai, bukannya mengeksekusi tapi malah melepaskan korbannya hidup-hidup ke lawang jerit? wanita
-1987- Gunawan tidak mampu lagi membedakan siang dan malam, setelah lebih dari dua puluh empat jam Ia dibutakan bahkan Seluruh otot dan sendinya juga dilumpuhkan. Hanya mampu mendengar suara bising mesin mobil dan mencium pengapnya ruang gelap, berbau keringat, berbau kematian. Medan apa yang sud
pak imam ingin berhenti, tapi sopir truk bilang tidak bisa, kecuali mati. Apa yang sebenarnya mereka lakukan? apa tambak ini cuma kedok untuk menyembunyikan sesuatu? yang dibawa di truk apaan sih, jangan-jangan mayat yang disukabumikan dari tempat-tempat lain untuk dibuang di leduk, atau malah se...
niel apdet dong tae tae tae Masih sibuk gan, tae, tae, tae, hahaha Insya Allah besok lusa ane update. Sama malam jumat juga :1thumbup menurut ane, ini bukan fiksi. ane sotoy ya gan hahaha... warnanya dlm cerita selalu identik merah, tambahan biru. menggambarkan jaman ngeri kala itu. kala dimana
anjir bahas samsol lagi, kayaknya emang karakter favorit para kaskuser ini samsol :ngakak :betty Faforit ente juga kan gan? :ngakak marlena koq gak muncul lagi ya :bingung Chapter selanjutnya gan :1thumbup abis marathon, eh tautau udah sampe chapter akhir. Apdet lagi gan. mantab ceritanya:cendo
Semangat dong pak guru, masak gara gara satu dua komen negatif di reputation aja patah arang Lhaaa? Kok tahu? Kok tahu? Kita temenan di FB kah? :bingung BTW udah kebal sih sebenarnya, cuma kemarin lagi bad mood aja. :lehuga bener-bener cerita yg ane suka sebelum ane melakukan kegiatan sehari-hari
MAN RUSLI Sepuluh pas, dan Leduk berada pada puncak panas. Tidak mungkin berada sepuluh menit di luar rumah tanpa berkeringat. Bagi yang bekerja keras pada jam tersebut, maka keringat yang keluar menjadi dua kali lipat. Apapun profesinya, tukang becak, nelayan, petani bahkan pekerja tambak, semua...
PAK GAMAR Dua orang tua duduk di satu meja, saling benci, saling berusaha menang sendiri. Tidak ada kontes wajah terseram di sana; di kantor desa, tapi jika harus dinilai wajah siapa yang terburuk, sudah pasti pak gamar juaranya. Ia menatap benci pada tamu yang diundangnya sendiri, tamu itu adalah
IMAM ILYAS Salah satu rahasia terbesar Pak Imam adalah, Ia tidak pernah percaya pada Hantu. Konsep orang mati yang hidup kembali sama sekali tidak masuk akal baginya. Rangkaian tulang, daging dan darah yang sudah ditelan bumi, tidak akan pernah bangkit kembali dalam bentuk apapun. Ketika manusia ma
PAK GAMAR Berangkat sehat, pulang sekarat. Dokter bilang pingsannya Pak Gamar disebabkan kelelahan dan dehidrasi, dan sampai di rumah pun Ia tidak tahu, dari mana luka dan lebam itu berasal. Sejak sampai di rumah, tepatnya pukul setengah satu malam, Pak Gamar tidur nyenyak di kamar sendiri, semen...
Mohon maaf gan, Ane cuti nulis dulu, menjelang ujian ada banyak kesibukan di tempat kerja. Cerita akan diupdate lagi malam jumat dan ya, akan ada banyak chapter dalam sekali update. :shakehand2
ULFA Siapapun dan kapanpun pintu rumah diketuk, Ulfa selalu ada di sana untuk membukanya. Kecuali saat Dia sedang tidak di rumah. Kali ini pun sama, Ulfa tergesa-gesa membuka pintu untuk menyambut kedatangan Ibu dan Kakaknya. "Ibu, bawa kue kan?" Tanya Ulfa sembari memeluk Bu Ilmi. &quo...
Selamat malam. Maaf untuk update yang mulai kendor, ada kesibukan di RL yang tidak bisa ane tinggal :malu Mulai banyak pembaca baru dan ternyata penyebabnya adalah HT. Trit Ane fiksi gan, pastinya tidak semenarik kisah nyata atau pengalaman pribadi. dan juga mohon dimaklum kalau banyak sekali error
IMAM MUBARAK Sudah satu jam sejak pelanggan terakhirnya pergi. Khusus malam ini, Imam memutuskan untuk tinggal lebih lama di tempat kerja, di bengkel kecil yang berada tepat di depan rumahnya. Ada sebuah pohon asam besar di depan bengkel tersebut, dimana tiga ban bekas menghiasi batangnya, lalu seb
HOBY Carilah hoby yang bermanfaat. Pernah mendengar kalimat seperti itu? Biasanya itu jadi kalimat andalan ortu kalau lagi kesel sama anaknya yang dari pagi sampe malam kerjaannya maen game mulu. Kaya Ane. Jujur setelah menikah ane mulai memikirkan kalimat tadi dan mencari hoby apa yang kira-kira
Di B-log pun tulisan ente keren gan Daniel :2thumbup Wahaha agan baik si pejwan hunter. Makasih udah mampir di kuburan gan :ngakak numpang baca baca ya gan... :) Silahkan gan :malu
GURU Sempat kemarin ane mulai thread baru dengan tema guru. Isinya adalah pengalaman pribadi selama menjadi tenaga pendidik di pesantren yang ada di kampung. Cuma gara-gara ane bikinnya pakai akun klonengan, dan lupa password, akhirnya kentang deh. Mungkin itu satu-satunya trit ane yang kentang hah