Satu hari setelah kepergian bu Asih, rumah besar itu kembali sepi. Rumah itu kini kosong dan hanya dijaga oleh mang Dadang dan istrinya. Jarot adik bungsu bu Asih hanya sesekali datang berkunjung untuk memeriksa keadaan rumah dan meminta uang kos-kosan, karena bu Asih tidak mempunyai anak, sementa
Kirana merasakan kepalanya begitu berat. Perlahan netranya menangkap sosok Bram kekasihnya yang sedang berbicara dengan Tita teman satu kosnya. "Aduh !!, kenapa aku ada disini ?." "Alhamdulillah kamu udah sadar Na. Tadi kamu pingsan. Pak Tono dan beberapa warga yang bawa kamu kesin...
Giemana ceritanya,... Kok tahuยฒudah menikah sama dimas ? Kalo diceritain panjang gan..gk jadi cerpen lagi..:ngakak
Ketika kita sudah lelah, ingatlah selalu ada Allah, bersandarlah pada-Nya, karena Allah tau apa yang kita perlukan bukan yang kita mau dan Allah tidak akan menguji umat-Nya diluar batas kemampuan-Nya