Kami kenalkan Philla dengan saudara Fati, Rusdi. Rusdi ada sosok lelaki yang cukup menarik, tampan cukup mapan. Saat kami ber-empat berkencan ganda, dia membawa mobil sedannya. Meskipun outfit yang dia kenakan casual, namun masih terlihat elegan. Ditambah lagi wangi parfum dan rambutnya yang tert...
Fati masih belum bersuara. Aku pikir mungkin dia belum bisa menerima perasaanku. Selain kami belum lama saling mengenal, aku juga seorang pengangguran. Apa yang bisa dibanggakan dari seorang pria pengangguran? Tidak ada. Aku sudah paham kok resiko menyatakan perasaan, bisa saja tidak dibalas. “...
“Jika kamu tanya ke aku pertanyaan yang sama kepada ku,” Aku memandang dalam kedua mata Fati, dia tanpa gugup “Aku ingin bilang kalo aku mencintaimu” “....” “Dan aku ingin tau apa kamu mau membalas cintaku dengan cintamu?” “Sena...! Bangun udah siang!” Terdengar suara keras ma...
Aku berkunjung ke rumah Fati. Belum lama duduk di sofa ruang tamu, Om Tio datang dan aku menyapanya, “Selamat malam om” “Malem, gimana udah dapet kerja?” Om Tio “Belum om” “Kurang kali usahanya” “Mungkin om, tapi tadi dapet panggilan lagi sih om” “Kamu ke sini mau ngapelin K...
Pukul 11 malam aku sampai di rumah. Setelah memasukan sepeda motor dalam garasi dan melepas jaket dan sepatu, aku langsung ke dapur untuk memanaskan air untuk mandi. Sembari menunggu air panas, aku duduk di kursi makan dan membuka laar ponsel ku“Nggak bisa tidur ;( ”Status Philla yang yang ku...
The Fault In Our Stars, judul film bergenre romance yang ingin Philla tonton bersamaku nanti malam. Aku coba mengajak Fati untuk ikut. Aku BBM dia sekitar pukul 12 siang. “Hey Kiko, selamat siang, boleh kan aku panggil kamu ‘Kiko’?” lalu aku kirim Beberapa detik kemudian “Ting!”, ada ...
“Sena bangun! Mandi udah malem” Ku lihat Mama berdiri di pintu kamarku. Sore hari hingga menjelang malam aku tertidur, karena kelelahan seharian bersama Fati. “Eh mandi Sen! Malah bengong” “Iya mah, sabar dong baru bangun tidur juga nih” “Udah lewat maghrib tuh” kata Mama Aku berg...
Nggak adil sih kalau honorer yan sudah lama mennggabdi diminta bersaing dengan honorerv yang muda-muda
Ke-esokan harinya, “Sena, tumben minggu-minggu mandi pagi-pagi?” Mama mengomentariku saat aku berjalan dari dalam kamar mandi “Ada acara Mah, ada undangan nikahan” jawabku sambil berlalu Aku masuk ke kamar untuk bersiap-siap. Ku lihat jam yang menempel di dinding masih menunjukan pukul de...
Seusai mengantar Philla ke rumahnya, pulang ke rumahku, mandi tidak ada kegiatan apapun kecuali merebahkan badan di atas tempat tidur. AKu pandangi lampu pijar yang berada di atasku saat tubuhku ku baringkan di atas kasur. Aku tak tau harus berbuat apa, ingin tidur belum ngantuk, ingin chating bers
Sekitar pukul empat lebih dua puluh menit aku sampai di parkiran Bank Tempat Philla bekerja. Rupanya aku terlalu cepat sampai, hinggal pukul lima lebih dia belum keluar, “Philla lama juga” pikirku. Tak lama setelah itu, terlihat Philla keluar dari gedung bank dan berjalan menuju parkiran temp...
Setelah sempat tersesat mencari alamat, aku sampai di perusahaan yang memanggil ku untuk wawancara seleksi kerja. Walaupun hampir setengah jam aku terlambat, daripada tidak datang sama sekali pikirku. Aku masuk Gedung kantor kemudian menuju meja receptionist. Aku berbicara kepada peetugas receptio
“Apaan sih pagi-pagi gini udah nelpon aja! Ganggu orang tidur aja” kataku saat baru mengangkat panggilan telpon “Yaelah, udah hampir setengah tuju gini kok masih tidur? Dasar pengangguran” ejek Philla “Ada apa nih ngomong aja” Tanya ku “Gini Sen, motorku kayanya mogok nggak bisa din...
“Nasi gorengnya satu sama es teh mas” Kata ku Tukang nasi goreng, “Wah bakal lama nih mas, lagi banyak yang pesan soalnya” “Baik tidak apa-apa lama mas, saya tunggu” Setelah memesan makanan, aku duduk di kursi pojokan. Sebenarnya jarang aku makan di luar sendiri . Biasanya aku makan d...