Temen ane koar2 curang info dari X LOL, mana ga tau samsek gmana keadaann real dilapangannya, sampe capslock jebol serasa hidupnya jadi susah .:lehuga https://s.kaskus.id/images/2024/02/15/9897715_202402150823540568.jpg
ini antara temennya idiot atau si mbaknya emanh idiot, masa lagi berduka foto2 senyum gtu. mana selfie di depan karangan bunga...:hammer:
Double Chapter 10 Jalan menuju goa bekas penjajah harus melewati jalan pegunungan yang sepi di malam hari. Lampu-lampu hadir hanya melalui beberapa kedai mie instan yang berjejer sepanjang jalan, padahal masih berada di dalam kawasan taman hutan lindung tetapi suasananya sudah terasa seperti bera
9 Hari-hari Pandu sekarang ditemani oleh beberapa tontonan horor yang sengaja diberikan oleh Lulu untuk membuka kembali urat takutnya. Agar ada energi negatif sebagai makanan makhluk halus di tempat penelusurannya nanti. Sehingga nantinya diharapkan sesuatu seram akan terjadi, setidaknya ada suara
oh jadi ini alasannya kenapa ada aja sisipan kampanye 01 tiap kajian minggu...curiga ini ustadz domisili Bandung Raya ngikut sini semua, harus lapor dkm ini mah biar kajian minggu fokus masalah ibadah bukan kampanye...:lehuga
gila sih gan, ane aja kaget tiap kajian minggu rutin di mesjid komplek selalu disusupin 'kampanye' paslon 01...orang mau dngrin ceramah malah serempet2 politik....:hammer:
wah enak gan, ane pas tanya uang transport di pelantikan kata mereka enggak ada. bimtek kemaren malah makanannya banyak banget, jgn2 lari ke sono...:ngakaks
cantik gan, kayak Zoe Abbas...:malus soal setting menyetting di dunia konten udh terbiasa gan...:lehuga
Double Chapter (lagi) 7 “Enggak ada apa-apa,” ucap Pandu dengan tenang. “Hah?” rokok yang menempel di mulut Kuncen DJ langsung terjatuh ketika mendengarkannya. Pandu menceritakan tentang apa yang terjadi pada saat dirinya melakukan uji nyali. Hawa ruangan semakin dingin sama seperti tempa...
6 Kuncen DJ menarik Ardit ke suatu tempat, sedikit jauh dari batas pengamatan uji nyali yang dilakukan oleh Pandu. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan, hal terpenting adalah tentang tujuan Pandu sebenarnya membuat konten-konten tentang mistis seperti itu. Sang kuncen merasakan ada yang aneh, dar
5 Ardit sempat tercengang setelah mendengarkan perkataan Kuncen DJ pada dirinya barusan. Lalu tertawa kecil menganggap kuncen itu sedang menjahilinya agar suasana menjadi lebih mencekam. Sementara itu Pandu terlihat sangat gugup, padahal sebelum melakukan penulusuran, beberapa hal telah dilakukan,
4 Kamis malam, dengan menggunakan mobil abu Pandu dan Ardit berangkat menuju tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Penulusuran kali ini sedikit berbeda karena Ardit yang menjadi juru kamera sedangkan Pandu yang menjadi pembawa acaranya. Setelah melewati jalanan kecil dan sempat bertanya kepada